Kisah pasangan asal Brasil ini menjadi viral dan menginspirasi sesama untuk lebih peduli pada bumi. Mereka menghijaukan kembali hutan yang gundul dalam 20 tahun.
Sebastiao dan Leila Salgado menghabiskan 20 tahun hidup mereka untuk mengubah hutan yang tadinya gundul dan tandus menjadi kembali hijau. Kepedulian pada lingkungan itu hadir setelah Sebastiao Salgado yang merupakan seorang jurnalis foto kembali dari tugasnya di Afrika untuk meliput mengerikannya genosida di Rwanda.
Saat pulang kampung pada 1994, Sebastiao berharap bisa menemukan kedamaian dengan melihat hutan yang hijau di kampung halamannya di Minas Gerais, Brazil. Namun yang ditemukannya ternyata tak sesuai harapannya. Dia melihat hal sungguh menyedihkan di kampung halamannya. Hutan yang dulunya hijau sudah menjadi gundul dan tandus. Tak ada lagi kehidupan liar yang ada di sana. Kawasan tersebut hanya dipenuhi tumbuhan sekitar 0,5% saja.
Melihat suaminya begitu sedih, Leila mencoba menghibur. Dia mengatakan pada Sebastiao bahwa hutan tersebut bisa kembali menjadi hijau asalkan mereka mau berusaha sekuat tenaga menyelamatkannya.
Meyakini mimpi itu bisa terwujud, Sebastiao pun mendukung ide Leila. Dan sejak 1991 mereka melakukan hal-hal luar biasa demi menghijaukan kembali hutan yang gundul.
Seperti dikutip Brightside, buah perjuangan Sebastiao dan Leila mulai terlihat ketika pada 1998 sang fotografer melihat benih pertama tumbuh di hutan yang dirawatnya itu. Dan tentunya dua orang saja tak cukup untuk menghijaukan hutan yang luasnya mencapai 1.745 hektar. Sebastiao dan Leila pun memperkerjakan 24 orang. Bersama-sama mereka, pasangan inspiratif ini bekerja siang dan malam menanam benih-benih tanaman, menyiramnya, memupuk dan melakukan berbagai hal lainnya.
Tentu saja uang pribadi mereka keluarkan untuk menghijaukan kembali hutan tersebut pada saat itu. Dalam wawancara dengan smithsonianmag, Sebastiao mengungkapkan bagaimana dia harus rela menjual kamera Leica M7 miliknya ketika mereka sudah kehabisan dana untuk membeli benih tanaman.
"Satu kamera kecil dan kami menanam 30 ribu pohon," kata fotografer yang sudah berpergian ke lebih dari 120 negara untuk menghasilkan karya jurnalistik itu.
Tekad Sebastiao dan Leila mengubah hutan gundul menjadi hijau ini pun menyebar ke berbagai pihak. Sebastio pun banyak mendapatkan bantuan dari sukarelawan partner yang membantunya membiayai penghijauan hutan gundul tersebut. Agar lebih banyak orang membantu, keduanya mendirikan organisasi lingkungan Instituto Terra. Tujuan utama organisasi tersebut mengembalikan lagi ekosistem yang pernah ada di hutan tersebut.
Kini setelah 20 tahun, kerja keras Sebastiao, Leila dan tim di Instituto Terra terbayar. Hutan gundul sudah tumbuh dengan tanaman hijau. Hewan-hewan liar pun datang lagi ke hutan tersebut. Begitu juga 172 spesies burung dan 33 spesies mamalia. Sungguh luar biasa
