Rabu, 12 Oktober 2022

Fenomena Zaman Now

Fenomena Zaman Now

1. Banyak rumah semakin besar, tapi keluarganya semakin kecil.

2. Gelar semakin tinggi, akal sehat semakin rendah.

3. Pengobatan semakin canggih, kesehatan semakin buruk.

4. Travelling keliling Dunia, tapi tidak kenal dengan tetangga sendiri.

5. Penghasilan semakin meningkat, ketentraman jiwa semakin berkurang.

6. Kualitas ilmu semakin tinggi, kualitas emosi semakin rendah.

7. Jumlah manusia semakin banyak, rasa kemanusiaan semakin menipis.

8. Pengetahuan semakin bagus, kearifan semakin berkurang.

9. Perzinahan semakin marak, kesetiaan semakin punah.

10. Semakin banyak teman di dunia maya, tapi tidak punya sahabat yang sejati.

11. Minuman semakin banyak jenisnya, air bersih semakin berkurang jumlahnya.

12. Pakai jam tangan mahal, tapi tak pernah tepat waktu.

13. Ilmu semakin tersebar, adab dan akhlak semakin lenyap.

14. Belajar semakin mudah, Guru semakin tidak dihargai.

15. Teknologi informasi semakin canggih, fitnah dan aib semakin tersebar.

16. Orang yang rendah ilmu banyak bicara, orang yang tinggi ilmu banyak terdiam.

17. Tontonan semakin banyak, tuntunan semakin berkurang. Akhirnya tontonan yang kurang baik, kurang mendidik berkembang jadi tuntunan. Sehingga yang Rusak Makin tambah Rusak.

Semoga kita menyadarinya dan berbenah diri dengan Perkembangan Zaman Now yang begitu memprihatinkan.

Semoga kita tetap berada dalam lindunganNya. Semoga bermanfaat.


🍃 SHARE = DAKWAH = PAHALA

Selasa, 11 Oktober 2022

Meminta Maaf

*Assalamu alaikum.* Saudaraku dan sahabatku sekalian. Agama mengajarkan kita untuk segera meminta maaf ketika kita menyadari kesalahan. Jika kepada Allah, kita beristighfar mohon ampun segera setelah menyadari adanya perbuatan dosa, kekeliruan, dan niat yang buruk yang sempat muncul dan kita lakukan, maka kepada sesama manusia, kita juga perlu bersegera mendatangi orang yang terlanjur tersakiti, terluka, atau kecewa untuk meminta maaf atas perbuatan, tindakan, sikap, ataupun perkataan kita. Jadi, kata yang semestinya terucap setelah melakukan kesalahan adalah _"maaf"_, namun meminta maaf membutuhkan keberanian yang luar biasa. Walau hanya satu kata, tapi kadang sukar sekali mengucapkannya. Ada karena orang lebih mendahulukan gengsi, ada karena kesombongan yang berada di dalam diri, ada karena merasa diri memiliki jabatan yang jauh lebih tinggi, atau ada pula karena merasa lebih kaya, lebih pintar, atau lebih tua. Padahal hanya dengan satu kata _"maaf"_, kita mampu menghilangkan permusuhan maupun rasa dendam bahkan kita bisa mampu kembali menjalin hubungan yang telah retak, kita bisa mendapatkan seorang teman lagi, kita bisa meraih damai lagi, dan bisa mendapatkan ketenangan hidup kembali. Akan tetapi sesungguhnya ada hal lain yang tidak kalah penting daripada _"meminta maaf"_, yaitu _"memaafkan"_. Dari berbagai literatur disebutkan bahwa sikap _"memaafkan"_ dan _"meminta maaf"_ dapat dijadikan sebagai terapi kejiwaan. Meskipun dua-duanya bukan pekerjaan mudah, tapi _"memaafkan"_ dianggap memiliki tingkat kesulitan yang jauh lebih tinggi daripada _"meminta maaf"_. Kalau _"minta maaf"_ butuh keberanian dan kelapangan hati untuk mengakui kesalahan, sementara _"memaafkan_" butuh lebih banyak kelapangan hati, kesabaran dan keikhlasan. Oleh karena itu, memaafkan kesalahan orang lain merupakan salah satu akhlak mulia yang perlu ditanamkan pada diri umat muslim. Rasulullah saw telah banyak mendorong umat muslim untuk bersikap pemaaf pada orang lain melalui contoh perbuatannya semasa hidup beliau. Diriwayatkan dari Abu Hurairah bahwa Aisyah ra pernah ditanya tentang akhlak Rasulullah kemudian beliau menjawab,  _“Rasulullah tidak pernah berbuat jahat, tidak berbuat keji, tidak mudah meludah dih tempat keramaian, dan tidak membalas kejelekan dengan kejelekan melainkan selalu memaafkan dan memaklumi kesalahan orang lain.”_ (HR. Imam Bukhari) Selanjutnya, hadist Rasulullah lainnya sebagaimana diriwayatkan oleh Al Anshari berbunyi, _"Orang yang paling penyantun di antara kalian adalah orang yang bersedia memberi maaf walaupun ia sanggup untuk membalasnya,"_ Hadist Rasulullah lainnya yang terkait dengan perintah menjadi _"pemaaf"_ adalah hadist yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Ad Dailami, yang berbunyi, _"Iman yang paling utama adalah sabar dan pemaaf atau lapang dada."_ Di dalam Al Qur'an juga banyak ayat yang memerintahkan kita untuk menjadi pemaaf yaitu antara lain seperti tercantum pada surah Ali Imran ayat 134 yang berbunyi, _"...........dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan"_. Begitu juga pada surah An Nisa ayat 149 yang bunyi, _"Jika kamu menyatakan sesuatu kebajikan, menyembunyikannya atau memaafkan suatu kesalahan (orang lain), maka sungguh, Allah Maha Pemaaf, Mahakuasa."_ Ayat lain yang memperintahkan kita untuk memiliki sifat pemaaf ada pada surah Al A'raf ayat 199 yang berbunyi, _"Jadilah pemaaf dan suruhlah orang mengerjakan yang makruf, serta jangan pedulikan orang-orang yang bodoh."_. Memafkan memang bukan hal mudah, terlebih jika kesalahan yang dilakukan orang terhadap kita dianggap cukup berat dan besar. Namun, justru pada saat itulah keimanan seseorang diuji. Apakah ia akan mengedepankan egonya atau mengalahkan amarahnya untuk memberikan maaf. Memaafkan juga harus bisa tulus dan ikhlas menghilangkan dendam yang membara dan mampu menghilangkan noda dan bekas luka di hati. Jika demikian, barulah maaf diterima dengan baik dan hubungan dengan orang tersebut bisa terjalin dengan baik kembali. Jadi, tidak salah jika dikatakan bahwa _*memaafkan memang tak akan mengubah masa lalu, tapi pasti memaafkan akan mengubah masa depan*_, karena setiap momen memaafkan kesalahan orang lain akan menyembuhkan luka dihati yang dirasakan. Intinya, ketika kita mampu memaafkan orang lain, saat itulah momen bagi kita mendapatkan kebahagiaan. *Wallahu a'lam bisshawab* *Wassalam*

Ketua DPD 1 Golkar Terpopuler???

Repost from Admin Politiknesia October 11, 2022 Gubernur Riau, Syamsuar yang juga menjabat sebagai Ketua DPD I Partai Golkar Riau untuk kembali menjadi Ketua DPD 1 Partai Golkar terpopuler berdasarkan hasil riset Golkarpedia.com. Hasil riset ini didasarkan pada banyaknya jumlah pemberitaan pada periode September 2022. Pemberitaan dijadikan basis pengenalan tokoh DPD 1 Partai Golkar se-Indonesia sebagai indikator riset terpopuler Golkarpedia.com. Indikator terpopuler bisa ditelisik dari berbagai hal, salah satunya adalah jumlah tampil di hadapan publik atau jumlah pengikut media sosial. Kami memilih untuk melakukan riset dari banyaknya tampil di hadapan publik. Intensitas tampil di hadapan publik pun masih dapat dibagi menjadi beberapa indikator lagi, tetapi yang paling intensif sebagai seorang tokoh tentu adalah pemberitaan. Dengan semakin banyak pemberitaan yang memberitakan dirinya, maka ada potensi sebaran keterkenalan atau popularitas yang terjungkit dari hal ini. Untuk periode bulan September 2022, Syamsuar menjadi Ketua DPD I Partai Golkar terpopuler dengan jumlah pemberitaan sebanyak, 1159 pemberitaan dan 10,8 juta jangkauan pemberitaan. Berita mengenai Syamsuar termasuk beragam, yang populer di antaranya adalah mengenai kenduri Riau 2022 untuk dorong kebangkitan perekonomian, keberadaan kampung Pancasila di Pekanbaru, dan rapat pengendalian inflasi di Riau. Lalu ada pula, penghargaan yang didapatkan Syamsuar dari APVOKASI, 8 WBTb Riau yang telah sah berstatus nasional, kenduri Riau 2022 yang hadirkan buah durian sebagai primadona, dan silaturahmi Gubernur Riau dengan Ombudsman Riau. Urutan kedua ada nama Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi yang juga menjabat sebagai Ketua DPD I Partai Golkar Lampung. Nama Arinal Djunaidi masih menempati urutan kedua sebagai Ketua DPD 1 Partai Golkar terpopuler versi Golkarpedia.com seperti periode sebelumnya. Arinal Djunaidi memiliki 1120 pemberitaan untuk periode bulan September 2022. Tidak hanya itu Arinal Djunaidi juga memiliki reach pemberitaan sebesar 3,8 juta jangkauan. Pemberitaan mengenai Arinal Djunaidi di antaranya adalah sebagai berikut, penghargaan yang diberikan Arinal Djunaidi kepada tokoh pemuda Tubaba Ali Sampurna Jaya, lalu pembekuan izin operasional PT. Batu Bintang Timur, dan pengumuman Gubernur Lampung tentang pertumbuhan ekonomi di Triwulan II 2022. Selanjutnya di urutan ketiga ada nama Musa Rajekshah, Ketua DPD I Partai Golkar Sumut yang juga menjabat sebagai Wagub Sumut. Musa Rajekshah menempati tempat terpopuler ketiga dengan 701 pemberitaan dan reach mencapai 4,2 juta jangkauan pemberitaan. Pemberitaan mengenai Zaki Iskandar di antaranya adalah mengenai bantuan door to door yang dilakukan Golkar Sumut untuk nelayan Belawan, lalu imbauan Musa Rajekshah mengenai jangan lakukan money politic, dan penyelenggaraan Bimtek Fraksi Golkar DPRD se-Sumut. Posisi keempat ditempati oleh Gubernur Kalsel, yang juga Ketua DPD I Partai Golkar Kalsel, Sahbirin Noor atau yang akrab disapa Paman Birin. Paman Birin pada bulan September 2022 memiliki pemberitaan sebanyak 578 berita dengan reach mencapai 3,2 juta jangkauan. Tempat kelima ada nama Ratu Tatu Chasanah, Ketua DPD I Partai Golkar Banten yang menjabat sebagai Bupati Serang, Banten. Ratu Tatu mempunyai 565 pemberitaan selama periode bulan September 2022 dan reach mencapai 4,6 juta jangkauan. Tempat keenam adalah Taufan Pawe, Ketua DPD 1 Partai Golkar Sulsel dan Walikota Parepare. Ia memiliki 545 pemberitaan selama periode bulan September 2022. Reach yang dimilikinya adalah sebesar 2,8 juta jangkauan. Ketujuh ada nama, Ahmed Zaki Iskandar, Ketua DPD I Partai Golkar DKI Jakarta dan Bupati Tangerang. Ia memiliki 369 pemberitaan selama periode bulan September 2022 dengan reach sebesar 2,8 juta jangkauan. Menyusul Zaki Iskandar, ada nama Ace Hasan Syadzily, anggota Fraksi Partai Golkar DPR RI dan Ketua DPD 1 Partai Golkar Jawa Barat. Ia memiliki 360 pemberitaan selama periode bulan September 2022 dan reach sebesar 3,9 juta jangkauan. Kesembilan adalah Rohidin Mersyah, Ketua DPD 1 Partai Golkar Bengkulu dan Gubernur Bengkulu. Rohidin Mersyah memiliki kuantitas pemberitaan sebanyak 347 berita selama periode bulan September 2022. Reach yang dimiliki oleh Rohidin Mersyah adalah sebesar 1,3 juta jangkauan dari pemberitaan yang dimilikinya. Terakhir ada nama Sarmuji, Ketua DPD I Partai Golkar Jawa Timur yang juga menjabat sebagai anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar. Sarmuji memiliki 280 pemberitaan pada bulan September 2022 dengan reach sebesar 2,9 juta jangkauan. Urutan ini akan berubah seiring waktu dan seiring pemberitaan yang keluar dari para Ketua DPD I Partai Golkar se-Indonesia. Seperti bulan ini, ada pergerakan popularitas berdasar pemberitaan dari Ahmed Zaki Iskandar, Taufan Pawe, sampai Ratu Tatu Chasanah

Minggu, 09 Oktober 2022

Ramai ramai Mantan Koruptor didapuk menjadi Tokoh Masyarakat

Apa Kata Dunia??
Banyak yg karena histori kedekatan atau entah karena kekurangan tokoh, bila ada acara2 yang memerlukan narasumber, pembicara atau sekedar yang bisa dipanggil sebagai tokoh masyarakat, alih alih dihadirkan pembicara yang bebet bobot bebet nya sudah teruji, boro boro, ehh, beberapa Panitia malah memilih Tokoh yang pernah tersandung masalah Korupsi alias Mantan Narapidana Kasus Korupsi yg di dirinya sudah melekat stempel Koruptor. Seperti yang baru baru ini diadakan di Kota Medan, Provinsi Sumut, di acara yang bertajuk Sekolah Politik (SKopol) Jaringan Relawan Nasional Anies Rasyid Baswedan (Jarnas ABW) Sumut, yang mana notabene yang hadir adalah masyarakat yang ingin mendapatkan ilmu tentang dunia perpolitikan, ehh, yang dihadirkan sebagai Tokoh Masyarakat, adalah eks Napi Koruptor. Mata sebagian peserta melotot tot tot. Celingak celinguk kiri ke kanan. Entah dimana pikiran para Panitia Pihak Penyelenggara, kok bisa2 nya menghadirkan Eks Napi Koruptor sebagai Seorang Tokoh yang akan memberi Wejangan di acara yang di gadang gadang sebagai Sekolah Politik (Skopol) yang diadakan oleh Jarnas Sumut pada hari Sabtu tgl 8 Okt 2022 baru baru ini. Sebelum pejuang pro Anies melangkah lebih jauh, lebih baik terlebih dahulu waspada dengan para pihak yang berusaha menggembosi dari dalam. Jangan coba coba memunculkan kembali orang orang lama yang sudah cacat dalam politik terdahulu kedalam Lingkaran Politik Sosok Anies yang baru. Jauhkan dari Dinasti Dinasti Politik Lama. Masyarakat sudah tahu. Masyarakat tidak bodoh. Mata masyarakat dapat melihat mana yang benar benar menginginkan perubahan atau malah hanya menginginkan kedudukan saja. cek & ricek gaes.

Wisata Korupsi di Indonesia sebagai Wacana meningkatkan Bidang Kepariwisataan

Wisata korupsi merupakan perjalanan mengelilingi tempat-tempat yang terkait dengan skandal korupsi di negara Indonesia. Wisata korupsi ini terdiri atas berbagai jenis. Salah satu yang nanti akan populer adalah Safari dimana turis diajak berkeliling ke beberapa Villa dan perkebunan besar milik para koruptor. Ada pula semacam tour yang membawa wisatawan ke beberapa Balai kota & Pusat Pemerintahan sekaligus memberikan gambaran mengenai situasi politik dan masalah di dalamnya. Kita sebagai pencetus kegiatan wisata ini menjelaskan bahwa: Target Kami adalah membuat sebuah Buku atau Ensiklopedia mantan Koruptor di Indonesia & menjadikan tempat-tempat skandal korupsi Indonesia sebagai situs warisan dunia UNESCO.