Selasa, 27 Mei 2008

Go Green di Hari Lingkungan Hidup Sedunia


28 Mei 2008
Munzir Baraqah


Memperingati Hari Lingkungan Hidup penting untuk dapat mengetahui upaya dalam memelihara lingkungan hidup yang akan menjadi spirit dalam meningkatkan & menggerakkan upaya untuk melestarikan lingkungan hidup.
Melihat kondisi lingkungan sudah semakin kritis & kerusakan terjadi dimana-mana, maka biaya yg harus dikeluarkan untuk merehabilitasi lingkungan yg rusak juga tidaklah sedikit. Menyelamatkan lingkungan berarti menyelamatkan masa depan.

Hari lingkungan Hidup se-Dunia jadi satu momentum penting untuk kembali mengingatkan betapa pentingnya lingkungan hidup sebagai prasyarat bagi semua pihak untuk hidup sehat dimasa depan.

Makna 100 Tahun Hari Kebangkitan Nasional


20 Mei 2008
Munzir Baraqah

Dimana-mana menyambut Hari Kebangkitan Nasional yang sudah mencapai 1 abad. Lantas apa kelanjutan dari memaknai hari kebangkitan pemuda ini?...Mari selanjutnya kita yang sadar akan potensi diri untuk lebih giat memberikan apresiasi pada bangsa ini......

Kamis, 08 Mei 2008

Dukung perjuangan penduduk pribumi dalam Forum PBB



09 Mei 2008

MunzirBaraqah

Mendukung perjuangan penduduk pribumi atau suku asli dalam forum PBB untuk mempertahankan wilayah mereka dari ancaman bahaya akibat penggalian tambang, pembalakan hutan, kontaminasi lingkungan, proyek privatisasi & pembangunan serta klasifika tanah sebagai wilayah yang dilindungi atau suaka alam liar.

Stop, kerambah apung di Danau Toba


09 Mei 2008
Munzir Baraqah

Ancaman debit air yang kian menguat, juga hadirnya peternakan ikan kerambah apung yang menganggu kualitas air serta masyarakat yang mengeluh karena terserang penyakit gatal-gatal, serta mengganggu alur pelayaran kapal dan para wisatawan yang berolahraga jet ski. Ditimpali dengan rusaknya kawasan hutan sekitar Danau Toba seperti Pulau Samosir yang diprediksi perlunya program penghijauan sekitar 1,3 jt hektar.

Hijaukan Register 40, Padang Lawas


09 Mei 2008
Munzir Baraqah

Hari ini, banyak orang-orang selain orang utan yang bernyanyi sewaktu pepohonan sebagai rumahnya orang utan diangkut oleh orang-orang yang mengaku kalau dirinya orang.

Maka, mari kita menjadi orang yang sebenar-benarnya orang untuk turut mendukung, turut memberi andil untuk hijaukan kembali hutan di kawasan Register 40, Padang Lawas yang telah hancur porak poranda dibabat dan disulap mejadi perkebunan sawit PT Torganda milik keluarga DL Sitorus yang syukur alhamdulillah kini sudah mendekam di balik jeruji.

Stop, Illegal logging


09 Mei 2008
Munzir Baraqah

Dari 39 Taman Nasional (TN) darat & laut di Indonesia, sekitar 30% telah mengalami kerusakan akibat eksploitasi & lemahnya pengawasan dari pemerintah terutama Departemen Kehutanan. Kabar terakhir, saat ini kegiatan Illegal logging sedang maraknya terjadi di 2 Taman Nasional Kalimantan Barat yaitu Gunung Palung & Betung Kerihun. Mari bersama satukan pandang memberantas Illegal Logging.

Stop!!! Buang sampah sembarangan

09 Mei 2008
Munzir Baraqah

Mari kita bersama mengajak masyarakat untuk tidak membuang sampah di sembarang tempat & turut serta mendukung pengajuan UU untuk menindak pelaku yang ketahuan membuang sampah sembarangan agar dikenakan sanksi atau denda.

Dukung, Gerakan Penghematan Energi.


09 Mei 2008
Munzir Baraqah

Terutama pihak yang selama ini membakar energi seenak perutnya sendiri seperti kantor Instansi Pemerintah, swasta & kalangan berpenghasilan tinggi tanpa memikirkan penggunaan energi listrik & BBM yang dihabiskan tanpa batas. Mereka lupa telah menggangu keberlangsungan pembangunan pendidikan, kesehatan & pelayanan umum yang dibutuhkan masyarakat, terutama mereka yang kurang mampu.

Kamis, 01 Mei 2008

HARI PENDIDIKAN NASIONAL

02 Mei 2008
Munzir Baraqah


Nyaris, akibat hari terjepit Nasional, HARDIKNAS urung dilaksanakan. Namun, akhirnya sosok Ki Hajar Dewantara sebagai sosok pejuang pendidikan yang kita peringati setiap 2 Mei sebagai Hari Pendidikan Nasional, akhirnya bakal digelar dengan apel dan upacara di setiap instansi BUMN dan Pemerintahan.

Bapak Pendidik Nasional, Ki Hajar Dewantara (1889-1959) pernah berkata : "Mendidik anak itu mendidik rakyat. Keadaan dalam hidup & kehidupan kita pada zaman sekarang, itulah buah pendidikan yang kita terima dari orang tua pada waktu kita masíh kanak-kanak".

Nilai-nilai murni yang pernah melekat pada soko guru kita, kini mulai luntur. Perlahan sikap mental kolonialisme kerap membayangi perilaku anak bangsa kita.

Pun, kita sebagai anak bangsa yang sadar diri, harus kerap mewartakan, kerap menyuarakan amar ma'ruf, kerap menyuarakan nahi munkar, walau seribu wajah usang yang garang selalu membayangi, merintangi dan mengancam tindakan kita.

Persetan....

MAY DAY

01 Mei 2008
Munzir Baraqah

Apa yang kita dapati dengan peringatan hari Buruh Sedunia?