Senin, 23 Maret 2009
Sabtu, 21 Maret 2009
Rabu, 18 Maret 2009
Grand Opening Toko Ragam Sport
Grand Opening
Ragam Sport hadir di Kota Medan tanpa basa-basi. Disini terlihat kalau beberapa peralatan dan perlengkapan Olah Raga di tata dengan rapi penuh daya pikat.
Jika anda meragukan persaingan harga dengan toko lain yang sejenis, anda boleh saja men-check langsung ke toko bersangkutan.
Atau dapat menghubungi hotline call ke nomor telepon 061-8450734, niscaya anda akan dilayani dengan penuh keramahan.
Namun, patut juga untuk diketahui, tidak hanya perlengkapan olahraga saja yang ada disini.
Anda juga dimanjakan dengan berbagai pilihan menarik dan beragam.
Dari mulai alat memancing, perlengkapan sekolah, seragam sekolah dan aneka jenis barang lainnya yg mungkin tidak akan anda temukan di tempat lain.
Kami tidak memaksa, namun bila ada waktu, silakan berkunjung ke Toko Ragam Sport di Komplek Griya Riatur Indah, Jl Kapten Muslim, Blok A No. 103/105.....
Ragam Sport hadir di Kota Medan tanpa basa-basi. Disini terlihat kalau beberapa peralatan dan perlengkapan Olah Raga di tata dengan rapi penuh daya pikat.
Jika anda meragukan persaingan harga dengan toko lain yang sejenis, anda boleh saja men-check langsung ke toko bersangkutan.
Atau dapat menghubungi hotline call ke nomor telepon 061-8450734, niscaya anda akan dilayani dengan penuh keramahan.
Namun, patut juga untuk diketahui, tidak hanya perlengkapan olahraga saja yang ada disini.
Anda juga dimanjakan dengan berbagai pilihan menarik dan beragam.
Dari mulai alat memancing, perlengkapan sekolah, seragam sekolah dan aneka jenis barang lainnya yg mungkin tidak akan anda temukan di tempat lain.
Kami tidak memaksa, namun bila ada waktu, silakan berkunjung ke Toko Ragam Sport di Komplek Griya Riatur Indah, Jl Kapten Muslim, Blok A No. 103/105.....
Kemacetan di Yayasan Shafiyatul Amaliyah, Medan
Prihatin
Sepertinya pengelola Yayasan Shafiyatul Amaliyyah hanya perduli dengan ruang lingkup interen sekolah saja, sedang kalau sudah di luar pagar sekolah mereka masa bodoh.
Kemacetan akibat keluar masuknya pengantar dan penjemput anak sekolah tidak ditanggapi baik oleh pihak yayasan.
Dimana hati nurani para pengemudi yang memberhentikan mobil se enak perut sendiri tanpa memikirkan kenderaan lain yg tak henti membunyikan klaksonnya.
Dimana hati nurani yayasan yang di motori oleh Sofyan Raz yang tak peka alias cuek bebek menyaksikan kemacetan dari dalam istananya sementara masyarakat diluar tak mampu lagi untuk meneriakkan kekesalannya.
Bahkan bukan sekali dua, kecelakaan terjadi akibat mobil yang saling berdesakan. Sudah hilangkah nati nurani pengelola yayasan Shafiyatul Amaliyah ini? Bagaimana mau mencetak anak bangsa kalau yang dipikirkan hanya ego diri sendiri saja. Bagaimana mau mencetak anak didik yg shaleh, kalau hanya berdiri dibawah penderitaan orang lain saja.
Sepertinya pengelola Yayasan Shafiyatul Amaliyyah hanya perduli dengan ruang lingkup interen sekolah saja, sedang kalau sudah di luar pagar sekolah mereka masa bodoh.
Kemacetan akibat keluar masuknya pengantar dan penjemput anak sekolah tidak ditanggapi baik oleh pihak yayasan.
Dimana hati nurani para pengemudi yang memberhentikan mobil se enak perut sendiri tanpa memikirkan kenderaan lain yg tak henti membunyikan klaksonnya.
Dimana hati nurani yayasan yang di motori oleh Sofyan Raz yang tak peka alias cuek bebek menyaksikan kemacetan dari dalam istananya sementara masyarakat diluar tak mampu lagi untuk meneriakkan kekesalannya.
Bahkan bukan sekali dua, kecelakaan terjadi akibat mobil yang saling berdesakan. Sudah hilangkah nati nurani pengelola yayasan Shafiyatul Amaliyah ini? Bagaimana mau mencetak anak bangsa kalau yang dipikirkan hanya ego diri sendiri saja. Bagaimana mau mencetak anak didik yg shaleh, kalau hanya berdiri dibawah penderitaan orang lain saja.
Selasa, 17 Maret 2009
Gerakan Penanaman 5 Juta Pohon
Pembukaan oleh Gubsu
Tahun 2008 yang lalu, tepatnya tanggal 09 bulan Juli, diadakan seminar dengan tema Gerakan Penanaman 5 Juta Pohon Dalam Rangka Pemulihan Kualitas Lingkungan dan Peningkatan Ekonomi Masyarakat untuk menyambut Pekan Raya Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Utara 2008 yang dihadiri dan dibuka langsung oleh Gubernur Sumatera Utara, H. Syamsul Arifin.
Peserta
Acara yang di Moderatori oleh Kepala Bapedalda Sumut juga menghadirkan Wakil Gubernur Sumatera Utara, Ir. Gatot Pujo Nugroho, Kepala Dinas-kepala dinas dari instansi yang berkaitan di seluruh Sumatera Utara, Perwakilan dari Kepolisian Daerah Sumut, Perwakilan dari Danlantamal Belawan, Ketua LSM/Yayasan pemerhati lingkungan hidup di seluruh Sumatera Utara termasuk Ketua Wahana Konservasi Iklim, Munzir Baraqah dan Ketua Yayasan Rahmat Gallery, Rahmad Syah serta beberapa perwakilan dari Mahasiswa Pencinta Alam.
Kesimpulan
Acara yang berakhir dengan kesimpulan untuk menyatukan seluruh persepsi dan mengakumulasikan persoalan lingkungan agar lebih tepat guna dalam memulihkan kualitas lingkungan dan peningkatan ekonomi masyarakat itu sendiri.
Mudah-mudahan segala daya upaya yang tercipta selama ini untuk menyelamatkan lingkungan hidup dari kehancuran akan berbuah hasil yang manis.
Tahun 2008 yang lalu, tepatnya tanggal 09 bulan Juli, diadakan seminar dengan tema Gerakan Penanaman 5 Juta Pohon Dalam Rangka Pemulihan Kualitas Lingkungan dan Peningkatan Ekonomi Masyarakat untuk menyambut Pekan Raya Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Utara 2008 yang dihadiri dan dibuka langsung oleh Gubernur Sumatera Utara, H. Syamsul Arifin.
Peserta
Acara yang di Moderatori oleh Kepala Bapedalda Sumut juga menghadirkan Wakil Gubernur Sumatera Utara, Ir. Gatot Pujo Nugroho, Kepala Dinas-kepala dinas dari instansi yang berkaitan di seluruh Sumatera Utara, Perwakilan dari Kepolisian Daerah Sumut, Perwakilan dari Danlantamal Belawan, Ketua LSM/Yayasan pemerhati lingkungan hidup di seluruh Sumatera Utara termasuk Ketua Wahana Konservasi Iklim, Munzir Baraqah dan Ketua Yayasan Rahmat Gallery, Rahmad Syah serta beberapa perwakilan dari Mahasiswa Pencinta Alam.
Kesimpulan
Acara yang berakhir dengan kesimpulan untuk menyatukan seluruh persepsi dan mengakumulasikan persoalan lingkungan agar lebih tepat guna dalam memulihkan kualitas lingkungan dan peningkatan ekonomi masyarakat itu sendiri.
Mudah-mudahan segala daya upaya yang tercipta selama ini untuk menyelamatkan lingkungan hidup dari kehancuran akan berbuah hasil yang manis.
Langganan:
Postingan (Atom)