Selasa, 18 April 2023

The Power of Mind Set

Ubahlah cara berpikirmu maka Nasibmu akan segera berubah Komentarmu menentukan nasibmu, bukan nasib orang yang kamu komentari Seorang murid bertanya pada gurunya; "Guru kenapa ya hidup ini selalu banyak masalah?" Guru: Bukan hidup yang banyak masalah tapi pikiranmulah yang bermasalah...?" "Kamu selalu berprasangka buruk pada apa saja dan siapa saja, itulah sebenarnya akar masalahnya." Murid: "Tapi faktanya aku selalu mendapat masalah dalam hidupku." Guru: "Ya itu karena pikiranmu bermasalah", Setiap kejadian dalam hidup itu sifatnya netral, pikiran kamulah yang menilai itu "bermasalah" atau "menguntungkan." Murid : "Maksudnya?" Guru : "Misalnya apakah Hujan itu bermasalah atau malah menguntungkan.” Murid : "Bagiku bermasalah, karena kalau aku naik motor dan lupa bawa jas hujan pasti basah kuyup." Guru : "Lantas kalau hujan bagi tukang Baso dan Tukang Payung apakah itu bermasalah?" Murid : "Tentu saja tidak", bagi mereka malah menguntungkan. Guru : "Yang jadi masalah Hujannya atau orangnya...?” Ingatlah selalu ketika kita berprasangka baik maka hal-hal baiklah yang akan kita jumpai di sepanjang waktu kehidupan kita Dan ketika kita selalu berprasangka buruk maka hal-hal buruklah yang akan selalu kita jumpai setiap hari. Jadi jangan mengeluh jika kita termasuk orang-orang yang selalu merasakan pengalaman yang negatif dan tidak menyenangkan di sepanjang hidup kita. Karena kita dan pikiran kita sendirilah penyebabnya. Bisa jadi ketika kamu membaca tulisan ini dapat membantu kamu untuk memperbaiki cara berpikirmu, agar hidupmu tidak selalu dirundung masalah. Jadi mari kita ubah cara berpikir kita saat ini juga agar kita tidak lagi menjumpai pengalaman negatif dan tidak menyenangkan. Nah sekarang mari kita cek cara berpikir kita masing2 yang tercermin dari komentar-komentar kita setiap hari : 1. Melihat rekan kerjanya naik jabatan Orang positif: Saya akan belajar dari dia. Orang negatif: Pasti dia pinter banget cari muka. 2. Melihat orang pergi liburan ke luar negeri ? Orang positif: Semoga kelak aku bisa seperti dia. Orang negatif: Photonya paling cuma buat pamer-pamer doang. 3. Membaca status di WA/fb Orang positif: Terimakasih untuk infonya izin share ya... Orang negatif: Ah infonya basi saya sudah pernah baca kok. 4. Membaca status humor di WA/FB. Orang positif: Terimakasih telah bisa membuat saya tersenyum pagi ini. Orang negatif: Garing! Gak lucu! 5. Turun Hujan. Orang positif : Syukur udaranya jadi sejuk. Orang negatif: Ah kalo pas lagi perlu terang malah hujan, Dasar Sial !! 6. Dapat Gaji. Orang positif: Syukur bisa buat bayar-bayar kebutuhan. Orang negatif: Percuma gajian juga gak cukup buat bayar2 kebutuhan. 7. Melihat orang berpakaian Sederhana. Orang positif: Duh dia orang yang sederhana sekali ya meskipun pejabat. Orang negatif: Pejabat Tinggi tapi penampilannya kok kampungan gitu sih. 8. Punya Motor. Orang positif: Syukur punya motor, enaknya naik motor itu klo pas panas gak kehujanan dan klo pas hujan gak kepanasan. Orang negatif: Begini neh klo naek motor, klo pas ujan basah kuyup gak kayak orang yang punya mobil. 9. Dapat info peluang merubah nasib seperti BIMBINGAN HIPNOTERAPI GRATIS =BIMBINGA%20HIPNOTERAPI misalnya. Orang Positif: Peluang bagus nih.. pengen eksplore dan coba dalami lebih jauh ahh... siapa tahu emang ini peluang saya. Orang Negatif: Ah, tidak mungkin, mana ada peluang sebagus ini, apalagi GRATIS, jaman sekarang mana ada gratisan, pasti jebakan BATMAN 10. Membaca postingan ini Orang Positif: Terimakasih sudah diingatkan, mohon izin share ya biar manfaat bagi yang lain. Orang Negatif: "Gak mau baca" karena dianggap menyindir dan menyinggung atau terlalu kasar. Tipe yang manakah anda....? Itulah yang akan menentukan nasib anda. Mau ubah nasib ? Jadilah Manusia yang selalu berpikir positif.. Berpikir positif adalah manusia yang memilih hidup bersama TUHAN INGATLAH !!!! KEKUATAN PIKIRAN SANGAT MENENTUKAN JALAN HIDUPMU

Tahukah Kamu???

``๐ŸŒˆ✨Bahwa ikan yang ribuan tahun lalu menelan Nabi Yunus As itu ternyata masih hidup sampai sekarang, bahkan sampai hari kiamat. Hal ini sudah dijelaskan dalam Al-Qur'an: Andai Yunus itu tidak beristighfar, tentu ia akan tinggal dalam perut ikan tersebut sampai hari kebangkitan.``` *Tahukah anda*....? ```๐ŸŒˆ✨Bahwa janin semasa dalam kandungan perut ibunya, dia dilihatkan perjalanan hidupnya mulai dari lahir sampai mati, karena itu terkadang ketika kita berkunjung ke beberapa tempat yang baru tetapi seolah tempat tersebut sudah tidak asing bagi kita.``` *Tahukah anda*.....? ```๐ŸŒˆ✨Pada saat bersin, seluruh anggota tubuh kita berhenti berfungsi, seolah mati. Ini terjadi dalam hitungan detik setelah itu berfungsi normal kembali. Inilah kenapa dalam Islam di sunnahkan membaca``` *Alhamdulillah* ```setelah bersin, sebagai ungkapan syukur atas berfungsinya kembali seluruh anggota badan kita.``` *Tahukah anda*.....? ```๐ŸŒˆ✨Menguap itu bukan tanda bahwa kita mengantuk, akan tetapi itu adalah pertanda bahwa tubuh kita sedang butuh tambahan oksigen.``` *Tahukah anda*......? ```๐ŸŒˆ✨Bahwa memakan Kurma dalam jumlah genap itu akan menghasilkan gula darah, karena itu Rasulullah SAW menganjurkan kita untuk memaka Kurma dalam jumlah ganjil agar berubah menjadi``` *Karbohidrat* *Tahukah anda*......? ```๐ŸŒˆ✨Bahwa tepat setelah dikumandangkannya *Azan* itu adalah waktu yang paling mustajab untuk``` *Berdoa* *Tahukah anda*......? ```๐ŸŒˆ✨Di mana dosa-dosa kita diletakkan ketika kita sedang *Shalat*? Nabi Muhammad SAW bersabda:``` *"Sesungguhnya seorang hamba ketika menunaikan Shalat, dia membawa serta semua dosa-dosanya, kemudian dosa-dosa itu d taruh di atas kepala dan kedua pundaknya, maka ketika tiap kali ia Ruku'* atau *Sujud*, ```maka berjatuhanlah dosa-dosa tersebut" Wahai orang-orang yang biasa tergesa-gesa dalam Shalatnya, Tenanglah dan tahanlah lebih lama waktu *Ruku'* dan *Sujudmu*, agar lebih banyak lagi berguguran dosa-dosamu.``` *Tahukah anda*.......? ```๐ŸŒˆ✨Diceritakan ada seorang wanita shalehah yang meninggal, maka tiap kali penduduk desa ziarah kubur, mereka mencium harumnya aroma bunga mawar dari dalam kuburnya. Kemudian suaminya menjelaskan, bahwa istrinya itu semasa hidup selalu membaca Al-Qur'an Surah Al-Mulk setiap mau tidur. Sesungguhnya dengan sering membaca surah Al-Mulk itu bisa menyelamatkan diri kita dari siksa kubur.``` *Tahukah anda*.......? ```๐ŸŒˆ✨Ketika kita membaca ayat Kursi tiap usai Shalat, maka tidak ada penghalang antara kita dan surga kecuali Maut.``` *Tahukah anda*.......? ```๐ŸŒˆ✨Bahwa para Malaikat mendoakan kita ketika usai Shalat, karena itu jangan terburu untuk beranjak dari posisi duduk Shalat kita.``` *Sekarang Anda sudah tahu dan mempunyai 3 pilihan:* ```1. Anda biarkan tulisan ini tetap di sini saja. 2. Malaikat berkata: Ingatkan pada teman yang anda kenal dan kirim tulisan ini. 3. Syaitan bicara: Tidak usah sibuk-sibuk menyebarkan tulisan ini. Biarkan saja disini atau kalau perlu hapus saja tulisan ini, agar tidak ada orang yang membaca tulisan ini.``` *๐Ÿ”ฐ☪️Ini adalah sebagian dari ilmu Agama* *Silakan Share untuk kawan-kawan yang lain* *SEMOGA BERMAAT*

Cara menghadapi Kematian

Fudhail bin Iyadh (seorang ulama besar) berkata kepada seseorang yang telah mencapai umur 45, 55, 60, 70 tahun, Maka nasihat Fudhail kepadanya : Berarti kamu sekarang berjalan menuju kepada Tuhanmu dan hampir sampai... Lakukan yang terbaik pada sisa usia senja-mu, lalu akan diampuni dosa-dosamu yang lalu. Tapi jika engkau masih berbuat dosa di usia senjamu, kamu pasti dihukum akibat dosa masa lalu dan masa kini sekaligus...! Maka para alim ulama memberi nasihat cara menjalani umur yang sudah mencapai 45, 55, 60, 70 tahun: 1. JANGAN banyak BERGURAU dan terjebak dalam hal-hal yang tidak ada manfaatnya untuk akhirat 2. JANGAN berlebih-lebihan, BERHIAS, BERSOLEK, dan BERPAKAIAN 3. JANGANLAH BERLEBIH-LEBIHAN makan, minum, dan berbelanja barang yang kurang diperlukan untuk mendukung amal soleh 4. JANGAN BERKAWAN dengan orang yang tidak menambah iman, ilmu, dan amal kepada kita 5. JANGAN banyak berjalan dan MELANCONG ke sana sini tanpa MANFAATNYA yang dapat mendekatkan diri pada kehidupan akhirat 6. JANGAN gelisah, berkeluh kesah, dan kesal dengan kehidupan sehari-hari. Selalu penuhi diri dengan rasa sabar dan bersyukur 7. PERBANYAK doa mengharap keredhaan ALLAH agar husnul Khatimah (mร ti dalam kesudahan yang baik) dan dijauhkan dari Su'ul Khatimah (mร ti yang tak baik) 8. TAMBAHKAN ilmu agama, perbanyak mengingat kemร tian, dan bersiap menghadapinya 9. Siapkan/tuliskan WASIAT yang berguna untuk kaum kerabatmu 10. Kerap menjalin SILATURAHIM dan mendekatkan hubungan yang telah renggang sebelumnya 11. MINTA MAAF dan berbuat baik terhadap pihak yang pernah dizalimi 12. TINGKATKAN amal SOLEH terutama amal yang dapat terus memberi pahala dan syafa'at setelah kita mร ti 13. MAAFkan kesalahan orang kepada kita walau seberat apapun kesalahan itu 14. Bereskan segala HUTANG yang ada dan jangan buat HUTANG BARU walaupun untuk menolong orang lain 15. Berhentilah dari melakukan semua MAKSIAT!!! 16. MATA, berhentilah memandang yg tidak halal bagimu 17. TANGAN, berhentilah dari meraih yang bukan hak mu 18. MULUT, berhentilah makan yang tidak baik dan yang tidak halal bagimu, berhentilah dari GHIBAH (mengumpat ), FITNAH, dan berhentilah menyakiti hati orang lain 19. TELINGA, berhentilah mendengar hal-hal haram dan tak bermanfaat 20. Berbaik sangka lah kepada ALLAH atas segala sesuatu yang terjadi dan menimpa 21. Penuhi terus hati dan lisan kita dengan istighfar & taubat untuk diri sendiri, orang tua, dan semua orang beriman, di setiap saat dan setiap waktu 22. Banyakkan bersedekah dan sucikan harta dengan mengeluarkan zakat Semoga bermanfaat bagi kita semua dan ALLAH lindungi kita dari segala musibah. Aaminn.

JENDRAL STANLEY MAUDI: "KARAKTER KALIAN DEMI UANG SIAP MEMBUNUH, MENGULITI BAHKAN MEMAKAN TEMAN"

*Letnan Jenderal Frederick Stanley Maude* (1864-1917) adalah seorang perwira Angkatan Darat Inggris. Dia dikenal karena operasinya dalam kampanye Mesopotamia selama Perang Dunia Pertama, dan dalam penaklukkan Baghdad pada tahun 1917. Kisah Jenderal ini diriwayatkan oleh Dr. Ali Al-Wardi dalam bukunya *"Social Glimpses from the History of Iraq"* Pada tahun 1917 M Jenderal Inggris Stanley Maude memasuki salah satu daerah di Irak dan bertemu dengan seorang gembala. Dia panggil penerjemah dan meminta menerjemahkan untuk berkata kepada seorang penggembala: *Penerjemah* : "Jenderal akan memberimu £ 1 (satu pound) jika kamu menyembelih anjingmu yang berlarian di sekitar kawanan domba-mu." Anjing merupakan kebutuhan penting bagi penggembala, karena ia ikut menggiring kawanan dan membantu melindungi domba dari predator. Tetapi Satu Pound pada saat itu dapat membeli setengah kawanan domba. Penggembala senang dan membawa anjingnya lalu menyembelihnya di hadapan jenderal. *Kemudian Jenderal Maud berkata* : "Aku akan memberimu tambahan Satu Pound lagi jika engkau mengulitinya..." Penggembala menerimanya dan menguliti anjingnya. *Jenderal Maude berkata lagi* : "Aku akan memberimu Satu Pound ketiga asal kamu memotong anjingmu menjadi potongan-potongan kecil." Dan sang gembala langsung melakukannya. Setelah itu jenderal memberinya 3 Pound dan berlalu pergi. Sang gembala mengejar sang jenderal dan para prajurit yang bersamanya sambil berseru: "Apakah engkau memberiku uang agar aku memakan dagingnya..? *Jenderal pun menjawab:* "Tidak.. !!! Aku hanya ingin tahu karaktermu dan memahami jiwamu, karena kamu sanggup menyembelih, menguliti dan memotong-motong *teman dan rekan setiamu* yang paling berharga hanya untuk 3 Pound, dan kamu akan siap memakannya untuk Satu Pound keempat. Inilah yang aku butuhkan dan apa yang ingin aku ketahui telah terbukti (mentalitas penduduk sini). Kemudian Jenderal itu berpaling kepada tentaranya dan berkata : *"Kalian perhatikan..!!! Selama mentalitas mereka seperti itu, kalian jangan pernah takut apapun..."* " Kisah ini menunjukkan *jiwa yang lemah* pada kebanyakan masyarakat kita yang siap melakukan apa pun *demi uang*, tanpa menyadari bahwa mereka rela menjual yang mahal demi yang murah " Dan inilah yang digunakan musuh mana pun untuk *menghancurkan* masyarakat sepanjang sejarah. *PERHATIKAN…!!!* Berapa banyak dari kita yang bersedia untuk tidak makan daging anjing, tetapi siap *memakan daging saudara/sahabatnya* demi uang atau kepentingan/kepuasan diri…!!! Semoga berkenan utk menambah wawasan, betapa penting *persahabatan* selama tdk _berkhianat_…

Hakikat Manusia

Suatu ketika al-Muhallab, salah satu penguasa daerah Khurasan, berjalan congkak melewati Malik bin Dinar. Malik bin Dinar menegur: “Tidakkah kau tahu bahwa berjalan dengan congkak adalah gaya berjalan yang Allah benci kecuali sesaat sebelum pertempuran dengan orang kafir dimulai”. Respon al-Muhallab: “Tidakkah kau kenal siapa aku?”  Jawaban berkesan disampaikan oleh Malik bin Dinar: ุจَู„َู‰، ุฃَูˆَّู„ُูƒَ ู†ُุทْูَุฉٌ ู…َุฐِุฑَุฉٌ ูˆَุขุฎِุฑُูƒَ ุฌِูŠْูَุฉٌ ู‚َุฐِุฑَุฉٌ ูˆَุฃَู†ْุชَ ูِูŠْู…َุง ุจَูŠْู†َ ุฐَู„ِูƒَ ุชَุญْู…ِู„ُ ุนَุฐِุฑَุฉٌ “Aku kenal siapa dirimu. Awalnya engkau adalah air mani yang baunya tidak sedap. Pada akhirnya engkau akan jadi bangkai yang busuk. Selama engkau hidup kemana-mana engkau membawa kotoran di perutmu.” al-Muhallab tersentuh dengan nasehat ini. Beliau lantas berkomentar: “Pada saat ini aku benar-benar mengenal diriku sendiri”. (Siyar A’lam an-Nubala’ 5/362) Sombong itu terlarang dalam semua hal baik sombong dalam cara berbicara, cara berjalan, cara berkendara dll.  Meski seseorang itu hebat dan terkenal tidak selayaknya berkata kepada orang lain “Tidakkah kau tahu siapa diriku” karena ini adalah ucapan penuh nuansa kesombongan. Hakekat manusia adalah berawal dari air mani yang berbau tidak sedap dan menjijikkan. Kehidupan manusia diakhiri dengan menjadi bangkai yang busuk. Semua yang mencintai sepenuh hati pun tidak lagi mau membersamai bangkai busuk ini.  Selama hidup meski dia wanita cantik rupawan atau lelaki gagah ganteng ke mana-mana membawa kotoran di perut.  Bahkan wajah yang merupakan pusat kecantikan atau kegantengan adalah produsen berbagai kotoran. Mata memproduksi kotoran. Hidung juga memproduksi materi menjijikkan. Kotoran telinga pun tidak kalah menjijikkan. Ketika lelap tidur mulut pun mengeluarkan cairan  menjijikkan.  Jika demikian hakekat manusia layakkah manusia menyombongkan diri kepada sesama manusia karena harta, pangkat dll?!  Manusia yang mengerti betul hakekat dirinya akan tawadhu kepada Allah dan kepala sesama manusia.  Tawadhu kepada Allah dengan menerima sepenuh hati semua yang berasal dari Allah dan rasul-Nya.  Tawadhu kepada manusia dengan tidak merasa lebih unggul dan lebih baik dari pada orang lain. Penulis: Ustadz Dr. Aris Munandar, S.S., M.P.I

30 TANDA-TANDA HATI KOTOR

1. Gelisah walaupun tiada masalah. 2. Selalu berbangga dengan diri sendiri. 3. Angkuh serta sombong dengan pandang hina terhadap orang lain. 4. Tidak amanah dan mungkir janji. 5. Selalu mengintai keaiban orang dan sebarkannya. 6. Suka mengumpat dan membuka aib orang lain. 7. Gembira melihat orang lain susah dan rendah daripada dirinya. 8. Lidah yang tajam atau tidak menjaga hati orang. 9. Suka menyakiti hati orang dengan sindiran. 10. Berlagak alim semata-mata untuk dipuji orang. 11. Menyampaikan ilmu dengan riak. 12. Menganggap diri lebih hebat daripada orang lain. 13. Berpakaian elok untuk dipuji Serta menunjuk-nunjuk. 14. Derhaka kepada kedua-dua ibu bapa. 15. Talam dua muka (manis di depan tapi jahat di belakang) 16. Suka menjatuhkan dan memijak orang dengan kuasa yang ada. 17. Solat yang tidak khusyuk. 18. Kagum terhadap diri sendiri. Merasa diri bagus serta cerdik. 19. Selalu mengeluh serta tidak redho dgn suratan takdir. 20. Cinta kepada duniawi dan materialistik. 21. Mudah bersangka buruk terhadap orang. 22. Membesar besarkan hal yang remeh temeh. 23. Suka bergosip dan menabur fitnah. 24. Menggunakan agama dan berdengki atas perkara duniawi. 25. Cinta dunia melebihi cintanya pada akhirat.Membesarkan dunia serta berangan-angan untuk dunia. 26. Pendendam. 27. Penting diri dalam semua hal. 28. Berpura-pura dan suka membodek. 29. Tamak haloba serta bakhil serta sangat berkira dengan orang lain. 30. Nafsu serta kehendak syahwat yang tidak terbendung. Kesemua sifat di atas adalah sifat Mazmumah (terkeji). Mari bermuhasabah diri samada hati masih terhijab kepada Allah dengan sifat-sifat buruk di atas atau tidak, jika masih maka hendaklah membersihkannya dengan mengenal Allah, banyak mengingati Allah, berdamping dengan guru pembimbing dan sentiasa bersangka baik kepada Allah dan makhlukNya.

Catatan Seorang ABW

Tidak lama setelah selesai tugas di balai kota, saya mengkhususkan diri pulang ke Jogja, ziarah ke makam Ayah, kami biasa panggil dengan sebutan Abah. Ayah, Drs. Rasyid Baswedan, SU, mengabdi sebagai dosen, pendidik dan pendamping bagi semua mahasiswanya. Ayah yang meneladankan kombinasi unik dari kesabaran, kerahiman, dan ketegasan. Pemimpin yang mengajarkan anak-anaknya dengan contoh. Mengantarkan kita semua untuk berani, untuk mau mencoba yang baru dan untuk tahan bertarung dengan masalah. Mengajarkan dengan contoh untuk stabil dalam kondisi gelombang yang menggoyang keras. Ayah menunjukkan bahwa stabil itu bukan sekadar santun. Santun itu ekspresi kasat matanya, tapi stabil itu kematangan dan ketenangan mental. Orang santun belum tentu stabil, tapi orang stabil hampir pasti dia santun. Bekal itu bukan untuk saya sendiri. Kami 4 bersaudara, 3 laki-laki dan 1 perempuan (wafat usia 7 tahun). Jadi kami tumbuh besar bersama laki-laki semua. Selisih usia 4 dan 7 tahun, lumayan jauh jarak usianya. Semua dibekali dengan berbagai kebiasaannya. Mulai dari kebiasaan untuk rapi, tertib dan tuntas. Bila kita tengok ke masa itu, mereka mendidik kami hingga saat sampai di bangku SMA di Yogyakarta, kami bertiga terpilih bisa berangkat dari Jogja mengikuti pertukaran pelajar AFS selama setahun. Saya ke Amerika tahun 1987, adik-adik ke Selandia Baru tahun 1991 dan ke Belgia 1996. Saat itu, satu-satunya orang tua di Indonesia yg tiga anaknya bisa lulus seleksi dan berangkat. Kami bertiga mendapatkan bekal pengalaman yang luar biasa di usia belia. Satu-satunya orang tua yang ketiga anak-anaknya itu dipilih oleh sebayanya menjadi Ketua OSIS di SMA, pada masanya masing-masing. Bukan karena anak yang hebat, tapi orang tua yang luar biasa. Kami bersyukur Allah SWT takdirkan kami dilahirkan dan dididik oleh orang tua yang luar biasa. Jejak didikan dari Ayah dan Ibu ada dalam setiap langkah yang kami jalani sekarang. Ayah dikuburkan di pemakaman dlm kampus UII. Ketika Ayah betugas sebagai Pembantu Rektor bidang Keuangan, alm ikut bekerja ekstra untuk mendapatkan lahan dan fund raising utk pembangunan kampus terpadu Universitas Islam Indonesia (UII). Sy masih di bangku SMA dan menyaksikan dari dekat kerja all out agar UII punya kampus terpadu di lokasi sekarang. Satu hal, beliau cerita tentang mendapatkan lahan di samping pemakaman lama di desa itu, katanya lahan itu biar untuk jadi kompleks pemakaman civitas akademika UII. Lahan yg Ayah bahas itu kemudian jadi makamnya. Ayah adalah salah satu orang pertama yg dikuburkan di sana. Di perjalanan dari bandara menuju makam di komplek Kampus UII, teringat masa kecil saat diajak jalan-jalan sore menyusur kota Jogja dengan duduk di kursi anak, di depan sepeda onthelnya. Ketika Ayah sdh punya Vespa, saya menikmati perjalanan dengan berdiri di bagian tengah Vespa. Suasana penuh kenangan itu terasa makin hidup setiap kali kembali ke Jogja, saat berkeliling menjelajahi setiap sudutnya yang romantis dan nostalgis. Buat Abah, Al-Fatihah... #ABW

*AMBIL HIKMAH DI BALIK KISAH INI*

*Ada Seorang Anak Muda,* *Ibunya dirawat di ICU.* *Beberapa hari kemudian, dokter berterus terang kepadanya,* *Bahwa keadaan ibunya tiada lagi harapan untuk sembuh, dan khawatir akan meninggal dunia secara tiba2.* *Pemuda itu pun meninggalkan rumah sakit dengan air mata dan muka yang sangat sedih mengenang sakit ibunya.* *Dalam perjalanan ke Rumah Sakit untuk melawat ibunya sekali lagi,* *Pemuda itu berhenti di sebuah SPBU untuk mengisi bahan bakar kendaraannya.* *Ketika dia sedang menunggu pekerja SPBU itu mengisi bensin,* *Pemuda itu tiba2 memandang seekor kucing yang memiliki beberapa anak yang sedang berteduh karena kepanasan di bawah kotak kardus.* *Kucing itu kelihatannya tak mampu berjalan, mungkin karena lapar.* *Pemuda itu pun termenung sejenak, sambil ber-tanya2 dalam hati*... *Siapakah yang akan memberi kucing itu makan dan dalam keadaan begitu?? Lalu seketika, pemuda itu pun masuk ke dalam toko di area SPBU.* *Dibelinya daging ikan tuna di toko itu.* *Lalu dibukanya pembungkus tuna itu, dan segera diberikannya kepada kucing tadi; sambil meneruskan perjalanannya ke RUMAH SAKIT.* *Tatkala Pemuda itu masuk ke ruang ICU,* *Alangkah terperanjatnya dia, tatkala ibunya tidak ada di ruang ICU itu; dan kaget, sehingga jatuhlah benda-benda bawaan yang dipegangnya.* *Dia lalu bergegas lari untuk bertanya kepada perawat yang bertugas* *Dimana ibuku...!??* *Perawat itu berkata, Ibumu sudah berangsur pulih dan kami pindahkan dia ke kamar biasa* *Pemuda itu terus mendapatkan ibunya.* *Maka ia pun menjumpai ibunya dalam keadaan sudah sadar dari komanya.* *Dia bersalaman dan mencium ibunya sambil bertanya apa yang terjadi...??* *Ibunya memberitahu, bahwa ketika dia dalam keadaan tidak sadar di kasur tempat tidur,* *Ibunya melihat Seekor Kucing bersama dengan anak-anaknya menengadahkan tangan ke arah langit sambil berdoa memohon agar Ibunya disembuhkan segera oleh Allah Swt* *Pemuda itu pun terkejut mendengar apa yang diceritakan ibunya.* *Maha Suci Allah, Tuhan Yang Rahmat-Nya meliputi setiap sesuatu.* *Segala puji bagi Allah... ternyata SEDEKAH melepaskan kita daripada penderitaan, dengan izin Allah.* *(Sembuhkan penyakitmu dengan memberi sedekah!!)* *Ini hanya karena ikan tuna*... *Rasulullah SAW bersabda: (Lindungi diri kamu daripada panas api neraka walaupun dengan separuh tamar)* ู„ุงุฅู„ู‡ ุฅู„ุง ุงู„ู„ู‡ *"Ya Allah*... *Ringankanlah beban siapa saja yang menyebarkannya".*

*BERILAH AKU SEGELAS BERAS*

Suatu ketika MOBIL pengangkut BERAS tiba di sebuah toko. Orang orang datang berebut untuk membelinya. Terjadilah antrian panjang di toko pedagang BERAS. Tibalah giliran seorang WANITA TUA miskin, dengan tangan gemetar ia menyodorkan gelas yang dibawanya kepada si PENJUAL BERAS. WANITA TUA berkata : "Aku tidak mampu membeli BERAS mu, sudikah engkau bersedekah untukku dengan segelas BERAS saja.?" *PENJUAL BERAS :"Tidak, aku tidak bisa memberimu segelas BERAS."* Tetapi kemudian PENJUAL BERAS itu menyuruh pembantunya untuk membawa sekarung BERAS dan mengantarkannya ke rumah WANITA TUA itu. WANITA TUA tersebut menerima-nya dengan mata berkaca-kaca karena tidak percaya apa yang telah terjadi. Air mata bahagia mengalir deras di pipi keriput-nya. Seorang LAKI LAKI pembeli yang tadinya antri di belakang WANITA TUA bertanya pada si PENJUAL BERAS : "Pak..bukankah yang diminta wanita tua itu hanya segelas BERAS, mengapa bapak memberinya sekarung BERAS..?" *PENJUAL BERAS : "Itu karena dia meminta sesuai dengan KEBUTUHANNYA, sedangkan aku memberi sesuai KEMAMPUANKU."* "Aku melakukan itu karena begitu pula yang ALLAH lakukan kepadaku selama ini." "Setiap kali aku MEMINTA kepadaNYA apa yang kuinginkan, Ia selalu MEMBERIKU berdasarkan KUASA-NYA." "Dan pemberian-NYA bukan hanya sekedar cukup, melainkan SELALU LEBIH dari cukup." Insya ALLAH Kita Semua Bisa Menjadi Muslim Yang Sukses Mulia Dunia Akhirat

Mendidik Anak

Anak2 yg dididik dlm keluarga yg penuh kesantunan, etika tata krama, sikap kesederhanaan akan tumbuh menjadi anak2 yg tangguh, disenangi & disegani banyak orang... Mereka tahu aturan makan table manner di restoran mewah. Tapi tdk canggung makan di warteg kaki lima... Mereka sanggup beli barang-barang mewah. Tapi tahu mana yg keinginan & kebutuhan... Mereka biasa pergi naik pesawat antar kota. Tapi santai saja saat harus naik angkot kemana2... Mereka berbicara formal saat bertemu orang berpendidikan. Tapi mampu berbicara santai bertemu orang jalanan... Mereka berbicara visioner saat bertemu rekan kerja. Tapi mampu bercanda lepas bertemu teman sekolah... Mereka tdk norak saat bertemu orang kaya. Tapi juga tdk merendahkan orang yg lebih miskin darinya... Mereka mampu membeli barang2 bergengsi. Tapi sadar kalau yg membuat dirinya bergengsi adalah kualitas, kapasitas dirinya, bukan dr barang yg dikenakan... Mereka punya.. Tapi tdk teriak kemana2. Kerendahan hati yang membuat orang lain menghargai & menghormati dirinya... Jangan didik anak dr kecil dgn penuh kemanjaan, apalagi sampai melupakan kesantunan, etika tata krama... Hal hal sederhana tentang kesantunan seperti : ๐Ÿ”นPamit saat pergi dari rumah ๐Ÿ”นPermisi saat masuk ke rumah temen (karena ternyata banyak orang masuk ke rumah orang tidak punya sopan santun, tidak menyapa orang orang yang ada di rumah itu), ๐Ÿ”นSaat masuk atau pulang kerja memberi salam kepada rekan, terlebih pimpinan ๐Ÿ”นKembalikan pinjaman uang sekecil apapun, ๐Ÿ”นBerani minta maaf saat ada kesalahan ๐Ÿ”นTahu berterima kasih jika dibantu sekecil apapun... Kelihatannya sederhana, tapi orang yang tdk punya attitude itu tdk akan mampu melakukannya... Bersyukurlah, bukan karena kita terlahir di keluarga yang kaya atau cukup... Bersyukurlah kalau kita terlahir di keluarga yg mengajarkan kita kesantunan, etika tata krama, kesederhanaan... Karena ini jauh lebih mahal drpd sekedar uang... ❤ Salam sehat dan tetap semangat

*E M O S I*

*Emosi pria* mempengaruhi *karirnya.* *Emosi wanita* mempengaruhi *pernikahannya.* Setiap hari bacalah artikel ini sekali. Perlahan diri anda akan berubah. *Di Thailand* ada orang legendaris bernama *Mr. Bai*, berkata : *_"Asalkan bisa mengatur emosi dengan baik, maka hal-hal duniawi pun akan lancar."_* Banyak orang berkonsultasi tentang kelancaran masa depan bisnisnya, rumah tangganya, anak-anaknya, atau pernikahannya. Saya hanya menjawab dengan satu pertanyaan, *"Bagaimana dengan emosi anda, baik atau tidak ?".* Sepanjang hidupnya manusia selalu belajar bagaimana *"menjadi orang".* Ini adalah materi pelajaran seumur hidup yang tidak ada istilah kelulusan. *Tidak peduli kaum ilmuwan, petani, pekerja, maupun pedagang, semuanya sama.* "Asalkan mau belajar, pasti akan maju." *Beberapa pelajaran dalam hidup :* *1. Belajar meminta maaf.* Seringkali manusia tidak mau mengakui kesalahannya, menganggap *semuanya adalah kesalahan orang lain*, dan dirinya sendiri yang benar. Sebenarnya *"tidak bisa mengakui kesalahan"* merupakan suatu *kesalahan.* Kita harus bisa meminta maaf kepada orang tua, rekan kerja, masyarakat, bahkan kepada anak-anak dan musuh kita. Meminta maaf tidak akan membuat kita kekurangan apapun, *malahan bisa menunjukkan kelapangan hati kita.* "Belajar meminta maaf adalah hal yang baik dan merupakan suatu bentuk pelatihan diri." *2. Belajar kelembutan hati.* Gigi kita keras, namun lidah kita lembut. *Saat kita menua, gigi akan tanggal, sedangkan lidah kita tetap ada.* Jadi kita harus bisa lembut, barulah bisa panjang umur. *Sifat keras hati malah merugikan diri kita.* Hati yang lembut merupakan pencapaian besar dalam hidup manusia. *Orang yang keras kepala biasanya dijuluki berhati dingin, sifatnya dingin, atau hatinya keras seperti besi.* Jika kita bisa mengatur nafas, mengatur postur tubuh, dan mengatur hati kita, ibarat kita menenangkan kuda liar atau monyet liar supaya jinak, maka hidup kita akan lebih bahagia dan panjang umur. *3. Belajar menahan diri.* Dalam hidup ini, jika kita bisa "menahan emosi, badai dan ombak pun akan reda". *"Mundur selangkah, melihat langit dan laut masih luas" (tiada masalah).* Dengan menahan diri, semua masalah bisa dibereskan. *Menahan diri berarti bisa memakai kebijaksanaan untuk mengatur dan mengubah masalah besar menjadi masalah kecil, dan masalah kecil menjadi tiada masalah.* Jika kita mau hidup dengan damai, kita harus bisa menahan diri terhadap kebaikan dan keburukan dunia dan masyarakat serta gosip-gosip di masyarakat. Bahkan kita bisa menerimanya *(memakluminya).* *4. Belajar berkomunikasi.* Kurangnya komunikasi bisa menimbulkan gosip, perselisihan, dan kesalah-pahaman. *Hal terpenting dalam hidup bermasyarakat adalah bisa berkomunikasi dengan baik, saling memahami, toleransi, saling membantu.* Kita semua adalah saudara, jika selalu bertikai dan miskomunikasi, maka tidak akan bisa hidup berdampingan dengan damai. *5. Belajar melepas (tidak melekat).* Hidup kita ibarat sebuah koper, yang diangkat saat perlu dan ditaruh saat tidak perlu. *Saat harus melepas, jika kita malah melekatinya, maka seperti mengangkat koper yang berat dan tidak bisa bebas leluasa.* Hidup manusia ada batasnya. *Belajar mengakui kesalahan, menghargai orang lain, dan memaklumi orang lain, barulah kita bisa diterima oleh orang lain*. Belajar melepas barulah kita bisa bebas leluasa. *6. Belajar merasa terharu.* Saat melihat kebaikan orang lain, kita merasa senang melihat orang baik dan hal-hal baik, dan kita merasa terharu. *Bisa merasa terharu adalah suatu bentuk kasih sayang*. Dalam hidup banyak hal dan kata-kata yang bisa membuat kita terharu. *Jadi kita pun harus berusaha supaya bisa membuat orang lain terharu (dengan berbuat hal-hal baik dan berkata-kata baik).* *7. Belajar bertahan hidup.* Untuk bertahan hidup, kita harus menjaga kesehatan. *Tubuh sehat tidak hanya menguntungkan diri sendiri, tetapi juga membuat teman dan keluarga kita merasa tenang.* Menjaga kesehatan juga merupakan suatu bentuk bakti kepada orang tua. *Selamat menjalani hidup ini dgn penuh kebahagiaan.....* *Tetaplah menjadi Baik sampai Akhir hayat*.

*SUNNAH SEHARI HARI*

*▪ Sunnah Saat di Kamar Mandi* 1. Masuk kamar mandi kaki kiri dulu, keluar kaki kanan 2. Tutup kepala bila masuk kamar mandi. . Masuk kamar mandi. pakai alas kaki. 3. Buang air kecil dan besar dalam keadaan duduk/jongkok. 4. Di dalam kamar mandi. jangan lama² 5. Jangan makan, minum, dan bicara dalam kamar mandi. *▪ Sunnah Saat Tidur* 1. Kibaskan tempat tidur 2. Permulaan tidur miring sebelah kanan. 3. Kepala menghadap kiblat. 4. Baca doa tidur 5. Bangun tidur baca doa atau ucap syukur. 6. Rapikan tempat tidur. 7. Bersihkan diri. 8. Sebelum tidur berwudhu. 9. Maafkan semua kesalahan org lain dan halalkan hutang piutang. 10. Jika mimpi baik, bangun lalu doa supaya dipercepatkan. 11. Jika mimpi buruk, bangun lalu buat isyarat ludah ke kiri dan doa perlindungan. *▪ Sunnah Saat Makan* 1. Basuh tangan sebelum makan. 2. Makan buah dulu baru makan nasi. 3. Makan secara berjamaah, makan dengan keluarga makin ramai makin barokah rezeki tu. 4. Makan makanan yg ada di depan, jangan ambil yg jauh². 5. Makanan sunnah susu, madu, dan kurma. 6. Makan dimulai dari tepi kemudian tengah. 7. Hisap jari setelah makan (sunnah 3 jari) 8. Setelah makan segera mencuci piring. 9. Puasa Senin dan Kamis. *▪ Sunnah Saat Minum* 1. Minum dengan tangan kanan. 2. Minum dengan duduk. 3. Minum niat karena Allah dan baca Bismillah. 4. Baca bismillah dan alhamdulillah setiap kali tegukan. 5. Jangan gunakan gelas yg retak atau pecah. 6. Jangan tiup ke dalam air panas untuk mendinginkannya. 7. Jangan minum dalam wadah yg besar seperti jug air atau botol yg besar. *▪ Sunnah Saat Di Masjid* 1. Datang awal ke masjid 2. Berjalan kaki ke masjid. 3. Berwudhu dari rumah. 4. Baca doa masuk dan keluar masjid. 5. Masuk masjid kaki kanan, keluar kaki kiri. 6. Jika ada sampah dalam masjid ambil dan buang.. 1 sampah 1 bidadari di syurga kelak. 7. Bila masuk masjid niat i'tikaf, semua perkara yg dilakukan dalam masjid akan dianggap sebagai ibadah *▪ Sunnah Saat Berpakaian* 1.Baca Bismillah sebelum memakai baju atau doa ringkas ini "Ya Allah, aku memohon dari engkau kebaikan dari berpakaian ini". 2. Memakai pakaian dimulai dengan sebelah kanan, melepasnya dimulai dari sebelah kiri. 3. Jangan memakai pakaian untuk tujuan riya'. 4. Memakai pakaian yang menunjukkan simbol seorang muslim. *▪ Sunnah Saat Memasak* 1. Tutup aurat ketika memasak. 2. Aduk makanan dari kanan ke kiri. 3. Jangan biarkan makanan dan minuman dalam keadaan terbuka. 4. Ketika sedang memasak perbanyak zikir dan menyebut kebesaran Allah.(baik untuk ibu yg ingin membentuk anak²) *▪ Sunnah Saat Hari Jum'at* 1. Memotong kuku pada hari Jum'at. 2. Memperbanyak doa di antara imam khutbah sampai asar. 3. Mandi sunnah Jum'at. 4. Memakai pakaian terbaik untuk sholat Jum'at. 5. Memakai wangi wangian. *▪ Sunnah Saat Keluar Rumah* 1. Keluar rumah kaki kiri dulu, masuk kaki kanan. 2. Pakai sandal kaki kanan dulu, melepas kaki kiri. 3. Pamit kepada orang tua atau suami. 4. Baca doa keluar rumah, naik kendaraan. 5. Perbanyak zikir dalam perjalanan. 6. Bersedekah, minimal dengan kalimat yang baik, bermuka cerah atau tersenyum. 7. Niat memenuhi hajat orang lain. *▪ Sunnah Sebagai Muslim* 1. Semaikan rasa ingin berjuang di jalan Allah SWT. 2. Berazam untuk terus beristiqamah mempertahankan Islam. 3. Jangan melanggar perintah Allah SWT serta sunnah Rasulullah ๏ทบ. MARI AMALKAN SUNNAH RASULULLAH ุงู„ู„ู‡ู… ุตู„ ุนู„ู‰ ุณูŠุฏู†ุง ู…ุญู…ุฏ ูˆุนู„ู‰ ุขู„ู‡ ูˆุตุญุจู‡ ูˆุณู„ู…

KENALI TUJUH JENIS SAHABAT DALAM KEHIDUPAN

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Bismillah, Alhamdulillah. Sahabatku saudaraku yang senantiasa dirahmati Allah SWT, Semoga kita semua sehat selalu bahagia bersama keluarga tercinta. Yang sedang sakit semoga cepat sembuh.. Aamiin. "DARI TUJUH MACAM PERSAHABATAN. HANYA SATU YANG AKAN SELAMAT BAHAGIA HINGGA AKHIRAT." 1. Ta'arufan (ุชุนุฑูˆูุง) : Yaitu teman kenal secara kebetulan, seperti bertemu di kereta, halte bis, cafe dll 2. Ta'ariihan (ุชุนุฑูŠุญุง) : Yaitu teman karena faktor sejarah, seperti teman sekampung, sekost, se'almamater dll 3. Ahammiyatan (ุงุญู…ูŠุงุชุง) : Yaitu teman karena kepentingan (teman bisnis, politik, dll) 4. Faarihan (ูุงุฑูŠุญุง) : Yaitu teman karena sehobby (hobby motor, nyanyi, futsal dll). 5. Amalan (ุงู…ู„ุง) : Yaitu teman karena profesi, seperti dokter, guru dll 6. 'Aduwwan (ุนุฏูˆุง) : Yaitu teman yang terlihat seperti baik, tapi sebenarnya penuh kebencian dan kemunafikan. 7. Hubban'Iimaanan (ุญุจุง ู„ู„ุงูŠู…ุงู†) : Yaitu teman yang selalu mengingatkanmu serta mengajakmu selalu ke jalan Allah Swt. Dari Tujuh macam persahabatan di atas, nomor 1-6 akan sirna dan binasa di akhirat, Dan yang akan selamat kekal bahagia bersama hingga akhirat hanyalah persahabatan nomor TUJUH. Namun sahabat nomor TUJUH ini selalu dipandang sebelah mata, Selain dinilai sok alim dan tak asyik, juga tidak menghasilkan manfaat, kenikmatan dan kesenangan duniawi. Apabila para penghuni surga tidak menemui sahabat mereka saat didunia, maka mereka akan bertanya kepada ุงู„ู„ู‡ SWT. "Yaa Rabb... kami tidak melihat sahabatku yang sewaktu didunia, shalat bersama kami, puasa bersama kami dan berdakwah bersama kami, Maka ุงู„ู„ู‡ SWT berseru : "Pergilah ke neraka, lalu keluarkanlah sahabatmu yang dihatinya ada iman walaupun hanya sebesar dzarrah." (HR Ibnu Mubarak). Semoga persahabatan kita adalah persahabatan "Hubban'Iil imaan" yaitu sahabat yang suka saling MENGINGATKAN dan MENGAJAK KE JALAN ุงู„ู„ู‡ SWT, Dan semoga ุงู„ู„ู‡ SWT kelak mengumpulkn kita dalam Syurga bersama Rasulullah Saw dengan Ridho dan Rahmat-Nya, ุขู…ูŠู†. Wallahu'alam Bis-Showab. Semoga Berkah Bermanfaat Dunia Akhirat. Tetap semangat jangan lupa senyum.. Wassalam.

Sejarah ACEH

Konon katanya nama Aceh merupakan singkatan dari Arab, Cina, Eropa & Hindia. Salah satu ahli yang tertarik meneliti tentang Aceh adalah Denis Lombard yg menyebutkan bahwa nama Aceh baru disebut dengan pasti sekali dalam Suma Oriental yang dikarang di Malaka sekitar tahun 1950 oleh Tomรฉ Pires yang berkebangsaan Portugis. Lombard selanjutnya mengatakan bahwa kata Aceh dieja Achei. Beberapa tahun kemudian, dalam buku yang ditulis oleh Barros yang berjudul Da Asia disebutkan bahwa pengejaan kata Aceh dengan Achei telah mengalami perubahan yang berbentuk adanya penyengauan bunyi pada akhir kata, yaitu Achem. Penyengauan bunyi ini juga terdapat dalam naskah-naskah Eropa abad 16, 17, dan 18. Di dalam naskah-naskah Eropa pada abad-abad ini kata Aceh dieja Achin dan Atchin. Terjemahannya; Bangsa Aceh adalah satu bangsa yang membangun negeri di sebelah barat Pulau Ruja (Sumatera). Bangsa ini asalnya dari bangsa Achemenia, bangsa Achemenis berasal dari sebuah bukit Kaukasus di Eropa Tengah. Bangsa Achemenia hidup sekitar 2500 Tahun sebelum Masehi. Bangsa Achemenia satu bangsa yang suka merantau, sampai bangsa ini tersebar di seluruh Asia, Afrika, Eropa dan juga Pulau Ruja. Satu keturunan pindah ke tanah Persia, kemudian menjadi bangsa Persia, yang satu suku lagi pindah ke Pulau Ruja, kemudian lahir bangsa Aceh. Bangsa Aceh pertama sekali berasal dari bangsa Achemenia-Parsia-Acheh). Tentu saja itu bukan sebuah kebetulan, jika kemudian kita temukan akar sejarah migrasi manusia dari Persia, bahkan sebelum Raja Darius (521-486 Sebelum Masehi) yang menguasai Persia, konon beragama Zoroasther. Raja ini menyebarkan sayap pemerintahannya sampai Eropa, Anatolia, Mesir, Mesopotamia, dan India Barat. Dalam buku A History of World Societies disebutkan bahwa: “They had created “world empire” encompassing of the oldest and most honored kingdoms and peoples of the ancient Near East.” Jadi, ada benarnya bahwa penggalan lagu Rafly di atas, yaitu “Beek tabeoh kada wangsa meutuwah; turounan meugah meuri-ri wangsa; khujja ngoen majja lakap geupajah; turoenan meugah dorius raja”. Sampai sekarang, bukti sejarah ini memang masih mengundang sejumlah tanda tanya. Sebab, di dalam sejarah, selalu disebutkan nama Parsia di dalam sejarah Aceh, namun jarang yang bisa menarik kembali kemana arah sejarah Aceh sebelum Masehi atau sebelum Islรขm datang ke daerah ini. Pada masa Darius dan anaknya Xerxes (486-464 Sebelum Masehi), mereka telah membangun suatu monarki kekuasaan, yang ternyata telah disebutkan sebagai “world empire” (kerajaan dunia) hingga menjadi cikal bakal beberapa kerajaan di Timur Tengah. Kemudian Jamuda dan Lilawangsa menulis: hon teuka di tanoh Parsi (Iran-Irak jinoe). Sabab musabab neueuka sampoe roh neumeunanggroe lam pulo ruja. Bak zameun Raja Dorius neumat keurajeun di Parsia, lam masa nyang kuasa keurajeun Raja Dorius luah lagoina mulai di Meuser troh u Hindi ngan lam pula Ruja. Lam masa nyan keu wangsa-ureung bako-bako di nanggroe Parsia neujak duek u nanggroe blah barat pulo Ruja nyang dudoe neulakap Nanggroe Aceh. Yoh goh nyang lam tanoh Acheh kana Aulia-Aulia Allah, nyang sahe naggroe Acheh milek harta Aulia-Aulia Allah (Bangsa Persia sebelum menjadi bangsa Aceh, pertama kali datang di tanoh Parsia (Iran-Irak sekarang). Sebab datang sampai membangun negeri di Pulau Ruja. Pada masa zaman Raja Darius memegang tampuk kekuasaan di Persia, pada waktu itu wilayah kekuasaan Raja Darius sangatlah luas sekali mulai dari Mesir hingga ke India sampai ke Pulau Ruja. Pada zaman itu berbagai bangsa di negeri Persia berangkat menetap di sebelah Barat Pulau Ruja kemudian diberi nama Nanggroe Aceh. Sebelum itu di tanah Aceh sudah ada wali-wali Allah, yang jaga negeri Aceh milik harta-harta Aulia Allah). Jadi, dapat dipastikan bahwa asal usul indatu orang Aceh adalah dari Parsia yang datang ke Pulau Ruja, sebuah pulau yang kemudian diberi nama Aceh. Namun yang menarik adalah jika benar pada zaman Raja Darius yang beragama Zoroasther sudah ada Wali-Wali Allah di Aceh, maka pertanyaannya adalah apa benar sudah ada agama yang menyembah Allah sebelum Masehi. Sebab ungkapan bahwa Aceh milik atau tanah para Wali juga ditemukan dalam ungkapan lagu Rafly berikut, Han geu meu kafe ureung Aceh nyang/ ’Saweub bumoe nyang tanoh Aulia/ Geutem sut nyawong peudong kheun Allah/ Kameunan reusam geutung pusaka… (Tidak akan menjadi Kafir orang Aceh itu/Sebab bumi ini adalah tanah Aulia/ Rela mengeluarkan nyawa untuk mempertahankan kalimah Allah/ Begitu adat yang diambil sebagai pusaka). Sayangnya semua sejarah itu masih berupa catatan perang. Kegemilangan Aceh sebagai salah satu kerajaan besar hanya cerita manis. Ada yang menarik tentang Aceh, yakni simbol agama yang dikekalkan dalam suasana dayah, sebagai pusat sumber ilmu agama Islam tempoe doeloe. Ketika Aceh hendak dijajah, semua suku dan ulama di Aceh sepakat melawan penjajahan. Karena itu, konsep kebencian orang Aceh terhadap penjajahan, bukan karena kebencian etnisitas atau sejarah, tetapi karena melawan penindasan atau penjajahan merupakan jihad. Hal itu dibuktikan oleh Tgk Chik Pantee Kulu dengan karyanya kitab Hikayat Prang Sabi yaitu membakar semangat orang Aceh melawan penjajah dengan ideologi agama. Dalam konteks etnis, orang Aceh adalah orang yang berjiwa kosmopolitan alias bisa menerima siapa saja atau suku bangsa apapun. Untuk mengelompokkan etnisitas, sistem kerajaan Aceh menyusun kependudukan berdasarkan negeri asal suku bangsa tersebut, sebagaimana dilukiskan dalam hadih maja “Sukee lhee reuthoh bak aneuk drang, Sukee ja sandang jeura haleuba, Sukee tok bate na bacut bacut, Sukee imuem peut yang gok-gok donya”. Sukee di sini dalam kata lain artinya suku sehingga hadih maja ini menggambarkan keragaman suku bangsa di dunia yang berdomisili di Aceh. Semuanya berhasil disatukan oleh sultan Alaidin Riayatsyah Al Qahhar (1537-1565) di bawah panji Islam dan terayomi di bawah payung kerajaan Aceh Darussalam. Mengenai asal usul masyarakat Aceh, HM. Zainuddin (1961), mengatakan bahwa orang dari suku Batak/Karee membentuk kaum Lhee Reutoih. Orang asing lainnya seperti Arab, Persia, Turki, Keling (dagang), Melayu semenanjung, Bugis membentuk kaum Tok Batee Sultan berasal dari kaum Tok Batee. Kaum percampuran dari Hindu dan Batak Karee membentuk group baru menjadi kaum Ja Sandang. Pimpinannya diberi gelar dengan panglima kaum dengan gelar kaum imeum peut. Sedangkan orang Gayo, sebagaimana dikutip Gerini (HM. Zainuddin, 1961) menghubungkannya dengan Dagroian sesuai dengan catatan- catatan Marcopolo. Menurutnya, Dagroian berasal dari kata-kata drang – gayu, yang berarti orang Gayo. Masyarakat tumbuh dan berkembang dari waktu ke waktu. Perubahan itu bisa saja berpunca di dalam masyarakat itu sendiri atau bersumber dari luar lingkungan masyarakat yang bersangkutan. Aceh mempunyai comparative advantage karena menjadi pusaran dunia, transit pertama sebelum ke bagian Nusantara

Lakukan yang terbaik pada sisa usia senja-mu,

Fudhail bin Iyadh (seorang ulama besar) berkata kepada seseorang yang telah mencapai umur 45, 55, 60, 70 tahun, Maka nasihat Fudhail kepadanya : Berarti kamu sekarang berjalan menuju kepada Tuhanmu dan hampir sampai... Lakukan yang terbaik pada sisa usia senja-mu, lalu akan diampuni dosa-dosamu yang lalu. Tapi jika engkau masih berbuat dosa di usia senjamu, kamu pasti dihukum akibat dosa masa lalu dan masa kini sekaligus...! Maka para alim ulama memberi nasihat cara menjalani umur yang sudah mencapai 45, 55, 60, 70 tahun: 1. JANGAN banyak BERGURAU dan terjebak dalam hal-hal yang tidak ada manfaatnya untuk akhirat 2. JANGAN berlebih-lebihan, BERHIAS, BERSOLEK, dan BERPAKAIAN 3. JANGANLAH BERLEBIH-LEBIHAN makan, minum, dan berbelanja barang yang kurang diperlukan untuk mendukung amal soleh 4. JANGAN BERKAWAN dengan orang yang tidak menambah iman, ilmu, dan amal kepada kita 5. JANGAN banyak berjalan dan MELANCONG ke sana sini tanpa MANFAATNYA yang dapat mendekatkan diri pada kehidupan akhirat 6. JANGAN gelisah, berkeluh kesah, dan kesal dengan kehidupan sehari-hari. Selalu penuhi diri dengan rasa sabar dan bersyukur 7. PERBANYAK doa mengharap keredhaan ALLAH agar husnul Khatimah (mร ti dalam kesudahan yang baik) dan dijauhkan dari Su'ul Khatimah (mร ti yang tak baik) 8. TAMBAHKAN ilmu agama, perbanyak mengingat kemร tian, dan bersiap menghadapinya 9. Siapkan/tuliskan WASIAT yang berguna untuk kaum kerabatmu 10. Kerap menjalin SILATURAHIM dan mendekatkan hubungan yang telah renggang sebelumnya 11. MINTA MAAF dan berbuat baik terhadap pihak yang pernah dizalimi 12. TINGKATKAN amal SOLEH terutama amal yang dapat terus memberi pahala dan syafa'at setelah kita mร ti 13. MAAFkan kesalahan orang kepada kita walau seberat apapun kesalahan itu 14. Bereskan segala HUTANG yang ada dan jangan buat HUTANG BARU walaupun untuk menolong orang lain 15. Berhentilah dari melakukan semua MAKSIAT!!! 16. MATA, berhentilah memandang yg tidak halal bagimu 17. TANGAN, berhentilah dari meraih yang bukan hak mu 18. MULUT, berhentilah makan yang tidak baik dan yang tidak halal bagimu, berhentilah dari GHIBAH (mengumpat ), FITNAH, dan berhentilah menyakiti hati orang lain 19. TELINGA, berhentilah mendengar hal-hal haram dan tak bermanfaat 20. Berbaik sangka lah kepada ALLAH atas segala sesuatu yang terjadi dan menimpa 21. Penuhi terus hati dan lisan kita dengan istighfar & taubat untuk diri sendiri, orang tua, dan semua orang beriman, di setiap saat dan setiap waktu 22. Banyakkan bersedekah dan sucikan harta dengan mengeluarkan zakat Semoga bermanfaat bagi kita semua dan ALLAH lindungi kita dari segala musibah. Aaminn.

SALAH SATU SIFAT PENGHUNI SURGA ADALAH SUKA MENGALAH

ุจِุณْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ ุงู„ู„َّู‡ِ ุงู„ุฑَّุญْู…َٰู†ِ ุงู„ุฑَّุญِูŠู… Tentang Qabil dan Habil, membuat sy menarik satu kesimpulan. Bahwa salah satu sifat orang yang baik, calon ahli surga dan yg amalannya diterima oleh Allah adalah orang yang ngalahah, suka mengalah, gampang dan longgar. Tidak suka membalas kejelekan orang lain dan mampu menahan sakit hati. Sebaliknya, sifat orang yang tidak disukai oleh Allah adalah orang yang ambisius, merasa paling benar berdasarkan hawa nafsunya, memanjakan dorongan hasadnya, melakukan hal-hal tanpa banyak pertimbangan syariat sehingga menyebabkan dia menjadi nekad, dan suka menyalahkan orang lain atas nasib buruk yang menimpanya. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: "Dan ceritakanlah (Muhammad) yang sebenarnya kepada mereka tentang kisah kedua putra Adam, ketika keduanya mempersembahkan kurban, maka (kurban) salah seorang dari mereka berdua (Habil) diterima dan dari yang lain (Qabil) tidak diterima. Dia (Qabil) berkata, "Sungguh, aku pasti membunuhmu!" Dia (Habil) berkata, "Sesungguhnya Allah hanya menerima (amal) dari orang yang bertakwa."" (QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 27) "Sungguh, jika engkau (Qabil) menggerakkan tanganmu kepadaku untuk membunuhku, aku tidak akan menggerakkan tanganku kepadamu untuk membunuhmu. Aku takut kepada Allah, Tuhan seluruh alam."" (QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 28) "Sesungguhnya aku ingin agar engkau kembali dengan (membawa) dosa (membunuh)ku dan dosamu sendiri, maka engkau akan menjadi penghuni neraka; dan itulah balasan bagi orang yang zalim."" (QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 29 "Maka, nafsu (Qabil) mendorongnya untuk membunuh saudaranya, kemudian dia pun (benar-benar) membunuhnya, maka jadilah dia termasuk orang yang rugi." (QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 30) Saat Allah mensyariatkan pernikahan silang antar saudara kembar pada anak anak Nabi Adam, Qabil menikah dengan saudara Habil dan Habil menikah dengan saudara Qabil, Qabil tidak terima. Dia merasa lebih berhak atas saudari kandungnya yang lebih cantik dibanding saudari Habil. Mengetahui hal itu, Nabi Adam menyuruh dua anak lelakinya untuk berkurban. Siapa yang kurbannya diterima oleh Allah maka dia berhak menikah dengan saudari Qabil yg cantik. Habil yang bertakwa memberikan kambing terbaiknya karena dia adalah seorang peternak. Bukan agar memenangkan taruhan utk menikah dengan wanita tercantik. Tetapi memang karena jiwanya yg bersih dan bertakwa sehingga ia ingin memberi yg terbaik untuk Allah. Sedangkan Qabil, yang bekerja sebagai petani, memberikan buah-buahan yang kurang baik. Diterimalah kurban Habil karena memang Allah hanya menerima yang baik-baik. Qabil, yang ambisius, marah dan ingin membunuh Habil. Dia lupa daratan. Lupa bahwa yang menyuruh untuk menikah dengan pernikahan silang itu Allah. Bukan atas keinginan Habil. Nafsu menguasai. Pikirannya diikat dengan kalimat "pokoknya harus aku. Pokoknya aku yang benar". Bagaimanakah sikap Habil? Dia tidak melawan meski mampu. Dia bersabar dan berharap pahala. Dia tidak masalah harus mati di tangan saudara sendiri. Dia tidak mau membalas sebab membalas hanya akan menjadikan dia dan Qabil sama jahatnya. Qabil adalah seorang muslim. Bila Habil melawan dan dia menang berarti dia membunuh seorang muslim terlebih Qabil adalah saudara kandungnya sendiri. Makanya, dia tidak membalas. Suka mengalah bukan berarti mudah kalah. Diam bukan berarti lemah. Bukan berarti bila dizhalimi tidak usah membela diri. Antara membela diri dengan dihiasi ambisi dan membela diri dengan dihiasi tawakkal itu beda. Bisa dirasakan bahkan oleh lawan. Semoga kita dimudahkan oleh Allah untuk menjadi pribadi yg seperti Habil. ۞ ุงَู„ู„ّٰู‡ُู…َّ ุตَู„ِّ ูˆَุณَู„ِّู…ْ ْุนَู„َู‰ ุณَูŠِّุฏِู†َุง ู…ُุญَู…َّุฏٍ‎ ูˆَุนَู„َู‰ ุงู„ِ ุณَูŠِّุฏِู†َุง ู…ُุญَู…َّุฏٍ ๏ทบ ۞

ANTARA WAKTU & USIA

*Dunia berputar dan waktu datang silih berganti. Dengan berubahnya waktu, kita mengira bahwa usia kita bertambah, namun sejatinya usia kita berkurang…* _*Sesungguhnya kita tidak terlepas dari 3 jenis waktu :*_ 1⃣ Waktu yang telah berlalu dan takkan kembali lagi… 2⃣ Waktu yang saat ini kita berada di dalamnya, yang dalam waktu singkat ia pun akan berlalu… 3⃣ Waktu yang akan datang, yang tidak diketahui apakah kita kan bersua dengannya atau tidak… _*Kita senantiasa berpacu dengan waktu, dan setiap kali ia berlalu, maka berlalu pula usia kita…*_ _*Yang tertinggal hanyalah 2 hal, yaitu dosa atau pahala:*_ 1️⃣ _*Dosa yang menyisakan penyesalan, kerugian dan kegelisahan…*_ 2️⃣ _*Dan pahala yang menghidupkan semangat baru, keberuntungan dan kegembiraan…*_

*RENUNGAN HIDUP*

Ayat² dalam Al Qur'an selalu relevan dengan kehidupan makhluk sejak Allah menciptakan Makhluk,alam dunia beserta isinya sampai sekarang dan sampai berakhirnya dunia ini, termasuk Ayat Al Qur'an surat 3 ( Ali Imran ) ayat 26 ini, terkait Kekuasaan Allah untuk menaikkan derjad atau menghinakan manusia di dunia ini. Diatas genggaman Allah lah Kekuasaan itu kepada siapa DIA berikan. Dan diatas Genggaman ALLAH jugalah dicabutNYA kekuasaan itu dari tangan makhluk yg berkuasa di dunia. ู‚ُู„ِ ุงู„ู„َّู‡ُู…َّ ู…َุงู„ِูƒَ ุงู„ْู…ُู„ْูƒِ ุชُุคْุชِูŠ ุงู„ْู…ُู„ْูƒَ ู…َู† ุชَุดَุงุกُ ูˆَุชَู†ุฒِุนُ ุงู„ْู…ُู„ْูƒَ ู…ِู…َّู† ุชَุดَุงุกُ ูˆَุชُุนِุฒُّ ู…َู† ุชَุดَุงุกُ ูˆَุชُุฐِู„ُّ ู…َู† ุชَุดَุงุกُ ۖ ุจِูŠَุฏِูƒَ ุงู„ْุฎَูŠْุฑُ ۖ ุฅِู†َّูƒَ ุนَู„َู‰ٰ ูƒُู„ِّ ุดَูŠْุกٍ ู‚َุฏِูŠุฑٌ Katakanlah, Wahai Tuhan yg mempunyai kerajaan! ENGKAU berikan kerajaan kpd org yg ENGKAU kehendak dan ENGKAU cabut kerajaan dari org yg ENGKAU kehendaki. ENGKAU muliakan org yg ENGKAU kehendaki dan ENGKAU hinakan org yg ENGKAU kehendaki. Ditangan-MU lah segala kebaikan. Sesungguhnya ENGKAU Maha Kuasa atas segala sesuatu.” Allah dalam Al Qur'an, berulang kali mengatakan di pengunjung banyak ayat.... "Afala ta'qilun ?"( "Apakah kamu tidak berakal ?") "Afalatatafakkarun ?" ( "Apakah kamu tidak berpikir ?"). "Afalayatadabbarun ?" ( "Apakah mereka tidak merenung ?"). "Afala Tadzakkarun ?" ( "Apakah kamu tidak mengambil pelajaran ?" ). "Afala Tubsirun ?" ( "Apakah kamu tidak melihat ?" ). “Afala Tasma'un ?” ( "Apakah kamu tdk mendengarkan ?"). Maka, ketika kita diberi AMANAH utk menggengam sedikit kekuasaan, berlaku BIJAK dan ADIL lah dalam bertindak dan bersikap. Jangan MENZHOLIMIN, krn Kekuasaan itu tidak ABADI. Yang ABADI adalah Kebaikan dan Perbuatan Baikmu ketika berkuasa. Karena dia akan dikenang dan dibalas Allah di dunia dan di Akhirat kelak. Wallahu 'alam bissawab.

Tanya Jawab Seputar ZAKAT dan ZAKAT MAAL

*1. Tanya :* Apakah syarat wajib zakat maal ? *_Jawab :_* _1. Islam_ _2. Merdeka_ _3. Berakal dan baligh_ _4. Hartanya memenuhi nisab_ *2. Tanya :* Berapa nisab zakat maal untuk harta baik tabungan atau dagangan dan cara menghitungnya ? *_Jawab :_* _Untuk harta tabungan pribadi dan harta dagangan sebesar 85gr emas atau setara 72.250.000 (asumsi harga emas Rp850.000)_ _Tabungan= 2,5% x jumlah tabungan_ _Harta dagangan = 2,5% x (Modal yang diputar + keuntungan + piutang yang dapat dicairkan - hutang - kerugian)_ *3. Tanya :* Apakah rumah atau mobil mewah wajib dihitung sebagai harta yang dizakatkan? *_Jawab :_* _Hukum asal rumah mewah dan mobil mewah yang tujuan kepemilikannya untuk dipakai sendiri tidak terkena zakat. Namun bila seseorang yang memiliki harta itu bertujuan untuk membisniskannya (jual beli untuk keuntungan) maka wajib dizakati setiap tahun._ *4. Tanya :* Apakah rumah atau properti lainnya yang disewakan wajib dizakati ? *_Jawab :_* _Rumah maupun properti lainnya yang disewakan, tidak dizakati nilai fisiknya. Namun yang dizakati adalah hasil sewanya. Dalam keputusan Majma’ Fiqh Islami tentang zakat sewa tanah._ _Properti yang disewakan, wajib dizakati nilai sewanya saja dan bukan nilai fisiknya._ (Qarar Majma’ al-Fiqhi al-Islami, muktamat ke-11, Rajab 1409 H). *5. Tanya :* Bolehkah zakat maal di berikan dalam bentuk selain uang seperti sembako? *_Jawab :_* _Zakat Maal haruslah dalam bentuk asal harta tersebut atau nilainya, yaitu dalam bentuk uang. Tidak boleh dirupakan dalam bentuk barang, makanan, pakaian, atau selainnya. Jika terdapat fakir atau miskin yang memang tidak bermanfaat jika diberi uang, misal karena dia gila, atau mengalami keterbelakangan mental, sehingga jika diberi uang kurang bermanfaat baginya, atau malah menimbulkan mafsadat, maka saat itu boleh diberikan benda yang paling dia butuhkan._  *6. Tanya :* Dan apa harus di ucapkan kalau ini dana zakat? *_Jawab :_* _Jika kamu menyerahkan zakat kepada orang yang kamu yakini dia berhak menerima, dengan niat zakat, maka ini menjadi zakat yang sah. Kami berharap semoga diterima oleh Allah Ta’ala. Dan anda tidak harus memberi tahukan kepada penerima bahwa itu zakat._ _(Fatwa Lajnah Daimah, no. 11241)_ _Sekali lagi, ini berlaku jika penerima adalah orang yang kita yakini sebagai pihak yang berhak menerimanya, seperti fakir, miskin atau lainnya._ _Sementra jika ini dititipkan ke lembaga atau yayasan penampung zakat, kita harus memberi tahu. Agar petugas bisa menyalurkannya ke sasaran yang benar._ *7. Tanya :* Siapa saja penerima zakat? *_Jawab :_* _*1. Fakir* (Fakir adalah orang yang tidak punya apa-apa atau punya sedikit kecukupan tapi kurang dari setengahnya)_ _*2. Miskin* (orang yang mendapatkan setengah kecukupan atau lebih tapi tidak memadai)_ _*3. Amil* (pengurus zakat)_ _*4.Muallaf* (orang-orang yang dibujuk hatinya)_ _*5. Riqab* (hamba sahaya)_ _*6. Gharimin* (orang-orang yang memiliki hutang di jalan Allah dan tidak sanggup_ membayarnya) _*7. Fi sabilillah*(orang yang berjuang dijalan Allah)_ _*8. Ibnu sabil*(Orang yang dalam perjalanan karena Allah yang tidak memiliki biaya untuk kembali ke tanah airnya)_ *8. Tanya :* Bagaimana zakat maal yang dibagikan langsung ke anak-anak SMP dhuafa berupa uang tanpa melalui orang tuanya ? *_Jawab :_* _Jika memang anak SMP telah mumayyiz (akil baligh) dan termasuk dalam golongan yang berhak menerima zakat maka dibolehkan._ *9. Tanya :* Apabila kita membayar zakat melalui panti asuhan yatim piatu apakah itu sah secara hukum Islam?  *_Jawab :_* _Pada dasarnya, anak yatim tidak termasuk orang yang berhak menerima zakat. Akan tetapi bila anak yatim itu tidak mampu maka ia berhak menerima zakat. Jadi, yang menjadikan seorang anak yatim bisa menerima zakat bukan karena statusnya sebagai yatim, tapi sebagai orang yang tidak mampu._ *10. Tanya :* Apakah boleh seseorang menyalurkan zakat untuk kakek kandung, nenek kandung, orang tuanya, istri, anak, atau cucunya? Tidak boleh bagi seorang muslim mengeluarkan zakat untuk kedua orang tua kandung sampai ke atas (kakek dan nenek kandung) dan juga tidak boleh pula untuk anak-anaknya sampai ke bawah (cucu kandung). Bahkan kewajiban dia adalah memberi nafkah untuk mereka dari hartanya jika mereka butuh dan ia mampu untuk memberi nafkah. (Fatawa Al Mar-ah Al Muslimah, terbitan Darul Haytsam, cetakan pertama, 1423 H, hal. 168) *_Jawab :_* _Pada prinsipnya, zakat tidak boleh disalurkan kepada orang yang biaya hidupnya masih menjadi kewajiban/tanggungan muzaki._ *11. Tanya :* Apakah boleh memberikan zakat kepada keluarga istri misalnya mertua, kakak ipar, atau adik ipar yang dipandang menjadi golongan penerima zakat? *_Jawab :_* _Memberikan zakat kepada mertua dan saudara ipar dibolehkan._ _Dikarenakan mertua atau keluarga istri secara umum, bukan termasuk orang yang wajib dinafkahi oleh seorang suami. Meskipun dianjurkan bagi suami untuk memperhatikan keadaan keluarga istrinya, sebagai bentuk mu’asyarah bil maruf (melakukan interaksi yang baik) kepada istrinya._ *12. Tanya :* Bolehkah seorang istri berzakat kepada suami sendiri yang termasuk golongan mustahik zakat? *_Jawab :_* _Syaikh Abdul Aziz bin Baz menjelaskan, tidak ada masalah bagi wanita yang mengeluarkan zakat perhiasan atau zakat lainnya kepada suami yang fakir atau memiliki utang yang tidak mampu dilunasi. Jika harta cukup nishab maka wajib zakat. Atau tidak berdosa istri memberi zakatnya kepada orang yang bukan menjadi tanggungan nafkahnya termasuk suami. Jadi, diperbolehkan menyalurkan zakat kepada suami dalam keadaan membutuhkan._ _Menurut jumhur ulama, suami bukanlah tanggungan istri dalam mencari nafkah, sehingga diperbolehkan berzakat kepada suami yang fakir._ *13. Tanya :* Apakah boleh zakat disalurkan kepada kakak dan adik kandung sendiri? *_Jawab :_* _Muzakki boleh menyerahkan zakatnya kepada selain yang wajib dinafkahi, maka dari itu penyerahan zakat kepada saudara laki atau perempuan yang kurang mampu dibolehkan. Bahkan menyerahkan zakat ke mereka nilainya lebih utama. Karena di sana ada unsur membangun jalinan silaturahmi._ _(Dar al-Ifta’ al-Mishriyah, no. 6695)._ *14. Tanya :* Bolehkah memberikan zakat kepada paman, bibi, saudara kakek atau nenek atau keponakan ? *_Jawab :_* _Boleh dengan syarat kerabat tersebut bukan termasuk orang yang wajib kita nafkahi. Jika kerabat tersebut termasuk orang yang wajib kita nafkahi, maka tidak boleh menerima zakat dari kita._ _Boleh memberikan zakat maal kepada kerabat yang miskin. Bahkan memberikan zakat kepada kerabat, lebih diutamakan daripada memberikannya kepada orang lain._ _Sesungguhnya zakat kepada orang miskin nilainya zakat (saja). Sedangkan zakat kepada kerabat, nilainya dua : zakat dan silaturahim._ (HR. Nasai, Dariri, Turmudzi, Ibnu Majah dan dishahihkan al-Albani) Semoga bermanfaat. (Dirangkumkan dari berbagai sumber)

AL QUR’AN, RAMADHAN, AKAL, DAN ILMU

Oleh: Zulkarnain Lubis (Ketua Program Doktor Ilmu Pertanian UMA dan Rektor Institut Bisnis IT&B) _*Naskah dikirim ke Redaksi Waspada untuk dimuat di rubrik opini dalam menyambut Lailatur Qadar Ramadhan 1444 H*_ Kita ketahui bahwa Al Qur’an diturunkan di bulan Ramadhan yang sering diperingati sebagai Nuzulul Qur’an. Nuzulul Qur’an ini oleh beberapa ulama dan pakar astronomi diyakini terjadi pada malam tanggal 17 Ramadhan yang dinyatakan sebagai peristiwa Al Qur’an diturunkan pertama kali ke muka bumi sebagai petunjuk bagi manusia, penyempurna kitab-kitab suci yang sudah ada sebelumnya, dan sumber pokok seluruh ajaran Islam baik yang menyangkut aqidah, syariah, maupun akhlak. Peristiwa pertama kali turunnya Al Qur’an tersebut terjadi di Gua Hira, melalui malaikat Jibril, dan diterima langsung oleh Nabi Muhammad. Ayat yang pertama kali diturunkan tersebut adalah Surat Al ‘Alaq ayat 1-5 dan dengan turunnya ayat ini menjadi tanda awal kenabian Muhammad serta menjadi awal dari perjuangan menyebarkan agama Islam di jazirah Arab dan ke segala penjuru dunia. Di Indonesia, peringatan Nuzulul Qur’an tersebut dilakukan dengan berbagai kegiatan seperti mengadakan ceramah agama, pengajian, istighotsah, tahlil, khataman Al Qur’an, dan sebagainya. Sejak peristiwa tersebut, Malaikat Jibril kemudian menurunkan Al Qur’an tersebut kepada Rasulullah secara bertahap dan berangsur, ayat demi ayat, di waktu yang berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan dalam kurun waktu 22 tahun 2 bulan 22 hari dan ayat terakhir yang turun adalah surat Al Maidah ayat 5 yang turun sesudah waktu Ashar pada hari Jumat di Padang Arafah saat musim haji terakhir. Dengan turunnya ayat terakhir tersebut, lengkap sudah Rasulullah menerima al Qur’an dan ayat sekitar 83 hari kemudian beliau dipanggil Allah untuk selama-lamanya. Selain peristiwa Nuzulul Qur’an, peristiwa lain terkait dengan turunnya Al Qur’an yang senantiasa diperingati dan dinanti oleh semua umat Islam adalah Lailatur Qadar. Istilah Lailatul Qadar berasal dari dua kata bahasa arab yakni “lailatun” yang artinya “malam” dan “qadrun” yang artinya “kemuliaan”. Lailatul Qadar adalah malam yang agung sehingga tidak terjangkau oleh nalar manusia dan malam Lailatul Qadar hanya Allah swt yang mengetahuinya. Firman Allah dalam Al Qur’an surah Al-Qadr Ayat 1-5 menjelaskan tentang kemuliaan Lailatur Qadar tersebut yang disebutkan sebagai malam diturunkannya Al Qur’an pada malam kemuliaan yang lebih lebih baik dari seribu bulan, turun malaikat-malaikat, dan merupakan malam yang penuh kesejahteraan sampai terbit fajar. Pendapat yang paling populer adalah Lailatul Qadar terjadi di salah satu malam pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan. Rasulullah saw senantiasa mengisi sepuluh hari terakhir Ramadhan dengan beritikaf, sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari, Muslim, Abu Dawud, An-Nasa'i, dan Ibnu Majah, mengatakan kalau Nabi Muhammad akan membangunkan seluruh keluarganya di malam hari pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadan. Dalam sebuah hadist lain, Al-Bukhari dan Muslim meriwayatkan bahwa Nabi Muhammad saw melakukan i'tikaf di sepuluh hari terakhir bulan Ramadan sampai Allah mewafatkannya, kemudian istri-istrinya juga mengikuti untuk beri'tikaf. Meskipun kedua peristiwa di atas yaitu Nuzulul Qur’an dan Lailatul Qadar sama-sama dinyatakan sebagai peristiwa turunnya Al Qur’an, tidak ada pertentangan di dalamnya, dan kedua-duanya betul terkait dengan turunnya Al Qur’an. Perlu diketahui bahwa turunnya Al Qur’an terjadi dalam dua fase, yaitu fase pertama adalah malam diturunkannya Al Qur’an dari Lauhil Mahfudz ke Baitul Izzah atau langit dunia yang diturunkan sekaligus dalam satu malam yang disebut dengan Lailatur Qadar, serta fase kedua adalah turunnya Al Qur’an pertama kali dari Baitul Izzah kepada Nabi Muhammad melalui perantara malaikat Jibril. Proses diturunnya Al Qur’an melalui malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad dilakukan secara bertahap ayat per ayat yang berakhir di Padang Arafah saat Rasulullah melaksanakan haji terakhir. Awal diturunkannya Al Qur’an oleh malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad inilah yang disebut dengan Nuzulul Qur’an sebagaimana dijelaskan sebelumnya. Dari penjelasan di atas, dapat dikatakan bahwa Al Qur’an sangat dekat dengan Ramadhan, karena dua peristiwa penting sebagaimana diuraikan di atas yang berkaitan dengan Al Qur’an terjadi pada bulan Ramadhan. Oleh karena pantaslah kiranya bulan Ramadhan disebut juga dengan syahrul Qur'an di samping beberapa nama lainnya seperti syahrul qiyam, syahru ad du'a, syahru ar rahmah, syahrul maghfirah, syahrul ash shodaqah, syahrul baraqah, dan syahrut tarbiyah. Sehubungan dengan itulah kita perlu lebih intensif berinteraksi dengan Al Qur’an pada bulan ini, dengan harapan intensitas interaksi tersebut berlanjut sesudah selesai Ramadhan, sehingga dari Ramadhan yang satu ke Ramadhan berikutnya semakin dekat kehidupan kita dengan Al Qur’an, karena sesungguhnya bagi kaum muslim, berinteraksi dengan Al Qur’an adalah suatu kewajiban. Ada minimal tujuh cara untuk berinteraksi dengan Al Qur’an mulai dari sekedar mendengarkan dan menyimak, membaca dengan tartil, menjaga dan menghafalkan, mentadabburi, belajar sekaligus mengajarkan dan mendakwahkan, mengamalkan dalam kehidupan, membela sampai kepada mensyiarkan. Melalui interaksi yang intensif dengan Al Qur’an tersebutlah fungsi Al Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia, sebagai penyempurna kitab-kitab suci sebelumnya, dan sebagai sumber pokok seluruh ajaran Islam baik aqidah, syariah, maupun akhlak bisa implementasikan. Melalui interaksi yang intensif dengan Al Qur’an tersebut juga akan bisa memanfaatkannya secara lebih rinci yaitu menjadi Al Huda (petunjuk), Al Furqan (pembeda antara yang hak dan yang batil), Al Burhan (bukti kebenaran), Al Dzikr atau Al Tadzkirah (peringatan), Al Syifa (obat penyembuh), Al Mau’idhah (nasihat, pelajaran), Al Rahmah (rahmat), Al Nur (cahaya), Al Bayan (keterangan), Al Balagh (keterangan yang cukup), Al Bashair (bukti atau keterangan yang jelas), Al Busyra (berita gembira), Al Basyir (pemberi kabar gembira), dan Al Nadzir (pemberi peringatan). Berbagai fungsi Al Qur’an di atas` terkait dengan berbagai sebutan lain tentang Al Qur’an seperti Al Kitab, Al Mubin, Al Karim, Al Kalam, Al Nur, Al Huda, Al Furqan, Al Syifa, Al Haqq, Al ’Ilm dan sebutan lainnya. Salah satu di antara nama tersebut adalah Al ’Ilm karena Al-Qur’an dijadikan sebagai menjadi sumber ilmu pengetahuan. Al-Qur’an tidak hanya mengatur urusan masalah ubudiyah saja, tetapi juga memuat ayat-ayat yang berhubungan dengan sains dan teknologi. Banyak ayat Al-Qur’an yang memberikan isyarat tentang berbagai bidang ilmu seperti biologi, kedokteran, fisiologi, pertanian, sejarah, arkeologi, arsitektur, astronomi, astropologi, antropologi, geografi, mineralogi, kosmologi, fisika, kimia, matematika, ekonomi, psikologi, sosiologi, serta bidang ilmu lainnya. Intinya, Al Qur'an selain berisi hubungan antara manusia dengan Penciptanya, juga mengandung berbagai pelajaran mengenai, kehidupan dan pergaulan manusia, petunjuk mengenai hubungan antar sesama manusia, hubungannya dengan makhluk lain dan hubungan manusia dengan alam semesta, termasuk mengelolanya. Munculnya ilmiawan-ilmiawan muslim beserta kara-karya besar serta temuan ilmiah mereka terutama di abad ke-7 sampai abad ke-14 adalah bersumber dari ayat-ayat Al Qur'an. Melalui Al Qur'an, para kaum terdidik dan terpelajar muslim mengetahui bahwa awan yang terbentang di udara, hujan yang tercurah dari awan, bintang yang gemerlapan di langit biru, bulan dan matahari, seluruh jagad diciptakan untuk kepentingan manusia yang berakal dan berfikir. Para ilmiawan masih bisa menggali lebih jauh dari ayat-ayat dalam Al Qur’an untuk meningkatkan kemanfaatan bagi umat manusia seperti misalnya penyebutan beberapa hewan, yaitu unta, sapi, domba, laba-laba, lebah, gajah, lalat, burung gagak, kuda, rayap, burung hud-hud, semut, anjing, keledai, serigala, ular, bahkan babi. Begitu juga dengan beberapa tumbuhan yang secara khusus disebutkan, yaitu tin, zaitun, kurma, anggur, delima, labu, dan pisang. Pastilah Allah mencantumkan nama hewan dan tumbuhan tersebut memiliki tujuan yang perlu digali oleh manusia dengan akal, pikiran, dan ilmu. Dunia memang mengenal beberapa nama besar ilmiawan muslim yang berkontribusi besar terhadap dunia ilmu pengetahuan dan menjadi penemu berbagai karya yang bermanfaat seperti Ibnu Sina yang berkontribusi besar di bidang kedokteran, menguasai bahasa Arab, geometri, fisika, logika, ilmu hukum Islam, teologi, dan ilmu kedokteran, Al Farabi merupakan ahli di bidang matematika, pengobatan, musik, dan agama, Al Khawarizmi yang berkontribusi besar di bidang matematika, geografi dan astronomi, AI-Kindi yang merupakan ahli metafisika, etika, logika, psikologi, farmakologi, matematika, astrologi, dan optik. Dunia juga mengenal Ibnu Khaldun, seorang ilmuwan Islam, ekonom, sejarawan, dan sosialogi Islam, Al Zahrawi, tokoh peletak dasar-dasar ilmu bedah modern, Abbas ibn Firnas, seorang pelopor di bidang penerbangan dan aerodinamik. Ada pula Al-Ghazali sebagai filsuf dan teolog, Ibnu Haitsam yang dikenal sebagai Bapak Optik Modern, Ibnu Rusyd seorang ahli fikih, kalam, sastra Arab, matematika, fisika astronomi, kedokteran, dan filsafat, Jabir bin Hayyan seorang Bapak Kimia Bangsa Arab. Selain itu masih ada lagi Al Battani, seorang ahli astronomi dan matematika, Ismail Al-Jazari, seorang seniman sekaligus matematikawan, Tsabit bin Qurra yang merupakan Bapak Penemu Statistika, At Tabari seorang hakim, ulama muslim, dokter, ahli fisika dan psikolog legendaris muslim, Al-Asma'i, sosok yang paling awal mengembangkan sains dan zoologi. Al Dinawari, seorang ahli botani, Al Biruni yang merupakan ilmuwan muslim bidang kajian matematika, kedokteran, fisika, geografi, kronologi dan astronomi, sejarah, musik, farmasi. Selain itu adalagi Ar Razi merupakan orang pertama yang membuat penjelasan dan pengobatan seputar penyakit cacar. Manusia memang diciptakan Allah sebagai makhluk berpikir dan berakal yang membedakannya dengan makhluk lainnya serta dengan kemampuan berpikir dan berakal tersebutlah menjadi modal utama bagi manusia menjadi khalifah di muka bumi, sehingga manusia mampu mengatasi kuat dan dahsyatnya fenomena alam dan mengendalikan makhluk lain yang jauh lebih kuat, lebih tahan, lebih besar, dan lebih cepat dari manusia. Perintah untuk berpikir, berakal dan berilmu ini jelas dalam Al Qur’an, perkataan terkait dengan akal, ilmu, dan fikir diulang berkali-kali. Perkataan ‘ilm itu dituliskan sebanyak 105 kali, dan jika termasuk kata jadiannya lebih dari 744 kali. ’Aql disebutkan sebanyak 49 kali, ta’qilun diulang sebanyak 24 kali, ya’qilun diulang sebanyak 22 kali termasuk perkataan ’aqala, na’qilu, dan ya’qilun masing-masing terdapat satu kali. Selain itu ada pula penggunaan bentuk pertanyaan yang bertujuan memberikan dorongan dan membangkitkan semangat seperti kata afala ta’qilun diulang sebanyak 13 kali. Ada lagi perkataan lain terkait berilmu, berakal, dan berfikir, afala tadzakkarun, afala tatadabbarun, afala tatafakkrun yang intinya menyuruh manusia untuk menggunakan akal dan pikirannya. Dari semua yang diuraikan di atas, adalah wajib bagi kita untuk selalu berinteraksi dengan Al Qur’an dan setiap bulan Ramadhan mestinya momen yang tepat bagi kita untuk meningkatkan interaksi kita dengan Al Qur’an yang membuat kita menjadi sahabat bagi Al Qur’an. Bentuk interaksi yang kita bangun dengan Al Qur’an kita pilih dan tentukan sesuai kapasitas dan kapabilitas kita. Idealnya memang kita menjadi pengkaji, pengamal, penyebar, pendakwah, pengajar, pembaca, pendengar, sekaligus pencinta isi dan kandungan Al Qur’an. Bagi orang awam yang tidak mengenal dan tak pandai membaca, minimal jadilah orang yang menjadi pendengar, tetapi kita juga harus meningkatkan kemampuan kita untuk berinteraksi, sehingga dari Ramadhan ke Ramadhan, tingkatan interaksinya bertambah, dari hanya sekedar pendengar menjadi pembaca, untuk seterusnya menjadi pembelajar, pengajar, penyebar, dan pengamal. Bila memiliki kapasitas keilmuan dan kemampuan, tentu akan lebih baik lagi jika menjadi pengkaji sehingga bisa menjadi penerus Ibnu Sina, Al Farabi, AI-Kindi, Ibnu Khaldun, Al-Ghazali, dan para ilmuan muslim lainnya. Masih sangat banyak kandungan Al Qur’an sebagai Al ‘Ilm yang bisa dan perlu digali dan dikembangkan untuk kemaslahatan umat manusia. Dengan lahirnya intelektual dan ilmiawan muslim baru yang mengacu pada Al Qur’an serta menjalani kehidupan dengan berpedoman pada Al Qur’an, maka kebangkitan dan keberjayaan Islam akan dicapai. _Wallahu a’lam._

Jumat, 14 April 2023

ANIS BASWEDAN : *_"Memimpin itu menggerakkan"_*

_“Saya tidak terlalu sependapat dengan orang yang menawarkan diri *Saya akan hadir menyelesaikan masalah Anda*_.
_Menurut saya itu kuno,”_ jelas Anies ketika saya tanyakan apa konsepnya tentang kepemimpinan yang dibutuhkan Indonesia saat ini dan ke depan. _Kepemimpinan, menurut Anies Baswedan, memberikan nyawa, memberikan nuansa, dan memberikan perasaan tujuan yang sama._ Menurutnya, pendekatan yang lebih tepat adalah _“kepemimpinan yang hadir untuk merangsang semua orang mau menyelesaikan masalah yang mereka hadapi”_. _“Istilah kami menggerakkan,”_ katanya, seraya menambahkan, hal inilah yang dia terapkan dalam Gerakan Indonesia Mengajar yang dipimpinnya. _“Kami tidak berencana menyelesaikan masalah pendidikan di Indonesia, tapi kami berencana mengajak semua pihak turun tangan menyelesaikan masalah pendidikan Indonesia_”. Problem yang ada di bangsa ini luar biasa banyak, katanya. _“Tidak bisa kita berharap satu orang menyesaikan every single detail,_” ujarnya Yang diperlukan, menurutnya, _“kepemimpinan yang membuat kita punya arah, yang membuat kita punya visi, punya bayangan cita-cita kita apa_”. Anies membayangkan, kepemimpinan seperti dirigen dalam sebuah orkestra. _“Tanya pada pemain biola: Anda bisakah main tanpa dirigen? Bisa! Tanya pemain piano, bisakah main tanpa dirigen? Bisa! Tanya seluruh pemain orkestra, semuanya bisa melakukan apa yang seharusnya mereka lakukan, tanpa kehadiran seorang dirigen”._ _“Tapi”, lanjutnya,”kehadiran dirigen itu memberikan nyawa, memberikan nuansa, memberikan perasaan tujuan yang sama.”_ Di situ, menurutnya, kepemimpinan Indonesia dibutuhkan. _“Jadi kepemimpinan itu menggerakkan, dia mengarahkan, memberikan tujuan dengan penjelasan yang simple (sederhana)_”.

Menlu Palestina: Dukungan Indonesia Penting Bagi Palestina

Israel dengan semena-mena terus melakukan pembangunan pemukiman di wilayah Palestina, bahkan mengakui secara sepihak Yerusalem sebagai Ibu kota Israel. “Permasalahan Israel-Palestina adalah permasalahan politik dan agama antara Muslim dan Yahudi,” Palestina berharap kepada Indonesia yang menjadi Dewan Keamanan (DK) tidak tetap PBB, untuk selalu mendukung Kemerdekaan penuh bagi Palestina.

ETAPANGIR, Ritual mandi suci yang menjadi warisan tradisi budaya dari leluhur

ETAPANGIR, Ritual mandi suci yang menjadi warisan tradisi budaya dari leluhur yang ada di Desa Batu Mandi, Bahorok, Kabupaten Langkat.
Biasanya, ritual ini akan dilaksanakan jelang memasuki bulan Ramadhan & Bulan Syawal Biasanya, Etapangir dilakukan dengan cara mandi di sungai secara bersama-sama. Mandi yang dimaksud bukanlah mandi seperti pada umumnya melainkan mandi yang disyaratkan dengan beberapa peralatan ritual yakni air langir, bunga tujuh rupa, serai, setanggi serta daun pandan. Ritual mandi suci atau mandi taubat ini sebagai bekal memasuki & mengakhiri bulan Ramadhan agar tidak mengotori bulan yang penuh dengan kesucian dan keberkahan sehingga diharapkan dapat menjalankan ibadah dengan lancar dan khusyuk. Namun dalam sejarah perjalanannya, Etapangir dikemas lebih sederhana. Layaknya festival kebudayaan, Etapangir yang diadakan setiap tahun ini diikuti oleh sejumlah masyarakat & muda mudi Langkat yang bertujuan untuk menjadi salah satu destinasi wisata yang menarik pengunjung. Dalam pelaksanaan ritual ini, muda mudi akan dimandikan terlebih dahulu di pinggir sungai oleh pemangku adat Desa dengan menggunakan air langir yang dicampur Serai & bunga tujuh rupa serta daun pandan. Kemudian setelah ritual itu selesai, muda mudi ini akan menceburkan diri ke sungai dan bermain air bersama. Tahun ini, Etapangir diadakan secara konsisten untuk melaksanakan kegiatan ini di setiap tahunnya. Pelaksanaannya dilakukan di El Tadabbur Alam Leuser Eco Resort di Jalan Irigasi, Desa Batu Mandi, Kecamatan Bahorok, Langkat. Ini merupakan upaya untuk melestarikan kebudayaan Langkat. "Etapangir merupakan seni budaya yang telah ada sejak nenek moyang dulu, dan saat COVID-19, kami tetap melakukan gelaran Etapangir ini," katanya. Dia juga berharap adanya kegiatan ini semakin meningkatkan minat wisatawan untuk datang ke Langkat. "Semoga semakin banyak lagi wisatawan yang mengunjungi Langkat dan harapannya kebudayaan Langkat makin dikenal wisatawan Lokal & Asing," tandasnya