Selasa, 09 Juli 2024

Alam baik untuk Anak

Alam akan membuat anak berkonsentrasi pada lingkungan eksternal mereka sekaligus mengurangi fokus pada perasaan internal seperti khawatir atau takut. Belajar dan mengeksplorasi alam juga bisa meningkatkan kepercayaan diri anak yang pada gilirannya akan membantu mengurangi perasaan cemas mereka dalam jangka panjang. Sebagian besar penelitian setuju bahwa anak-anak yang bermain di luar ruangan atau di alam cenderung lebih pintar, lebih bahagia, lebih perhatian, dan kurang cemas daripada anak-anak yang menghabiskan lebih banyak waktu di dalam ruangan. 1. Memberikan anak kesempatan untuk bereksplorasi dan berkreasi Alam menjadi cara yang bagus bagi anak-anak untuk menikmati waktu bermain yang tidak terstruktur. Baik itu bermain pasir atau berlarian di taman, alam akan membantu anak menggunakan imajinasi dan kreativitas mereka saat bermain. Di lingkungan baru, ada banyak hal yang bisa anak jelajahi. Saat anak menjelajah, mereka akan memiliki interaksi sosial baru yang mampu membantu membangun keterampilan sosial-emosionalnya. Ketika eksplorasi dilakukan bersama teman sebaya, itu berpotensi menciptakan peluang untuk pengalaman dan persahabatan baru. 2. Mempromosikan penggunaan keterampilan fungsi eksekutif Keterampilan fungsi eksekutif adalah keterampilan hidup yang digunakan di setiap usia dan bermanfaat untuk membantu setiap individu tetap teratur sekaligus mandiri. Dengan bermain secara tidak terstruktur di alam, anak-anak akan menggunakan kreativitasnya untuk memecahkan masalah dan memori kerja untuk membuat cerita. Alam akan membantu melatih keterampilan berpikir fleksibel pada anak dengan cara menguji batasan serta belajar bagaimana supaya tetap aman saat menjelajah, berkreasi, dan bersenang-senang. Alam akan memperkuat dan menantang keterampilan hidup anak hanya dengan bermain. 3. Memberikan pengalaman sensorik baru Suara kicau burung, aroma rerumputan segar, dan sensasi hangat sinar matahari bisa membantu si kecil belajar banyak hal. Selain menyuguhkan pemandangan untuk dinikmati, alam juga akan memberikan kesempatan bagi anak untuk menggunakan indra proprioseptif dan vestibular mereka. Tatkala anak belajar mengidentifikasi apa yang mereka lihat, cium, dengar, dan rasakan di alam, itu akan memberikan pengalaman sensorik baru yang dapat membantu mengembangkan keterampilan bahasanya. 4. Membangun kepercayaan diri Cara anak-anak bermain di alam memiliki struktur yang jauh lebih sedikit daripada kebanyakan permainan di dalam ruangan. Dan, ada banyak cara yang bisa anak pilih untuk berinteraksi dengan lingkungan luar. Dengan membiarkan anak memilih bagaimana mereka memperlakukan alam, itu akan memberikan kekuatan bagi mereka untuk mengendalikan tindakannya sendiri. Lama kelamaan, kepercayaan diri anak pun akan semakin terbangun dengan sendirinya. 5. Membantu anak untuk bergerak Sebagian besar cara berinteraksi dengan alam melibatkan lebih banyak olahraga daripada duduk. Anak Anda tidak harus bergabung dengan tim sepak bola atau bersepeda mengelilingi kota, karena dengan hanya berjalan kaki di tengah alam akan membuat darahnya terpompa. Tak sekadar baik untuk tubuh anak-anak, beraktivitas fisik di alam juga bisa meningkatkan fokus terutama bagi anak-anak dengan ADHD. 6. Mengurangi perasaan cemas Penelitian menunjukkan bahwa menghabiskan waktu di alam mampu membantu anak-anak merasa santai. Alam akan membuat anak berkonsentrasi pada lingkungan eksternal mereka sekaligus mengurangi fokus pada perasaan internal seperti khawatir atau takut. Belajar dan mengeksplorasi alam juga bisa meningkatkan kepercayaan diri anak yang pada gilirannya akan membantu mengurangi perasaan cemas mereka dalam jangka panjang. Sangat penting untuk menyisihkan waktu bebas gadget dan mengajak anak bermain di alam sesering mungkin.

Tidak ada komentar: