Jumat, 26 Juli 2024

Pesan Moral

Guru kelas si Ucok menugaskan murid-murid menyiapkan satu cerita yang diakhiri dengan moral cerita tersebut. Besoknya bu guru mempersilahkan siapa yang mau bercerita. *Lusi* tunjuk tangan, lalu berdiri dan cerita : "Bulan lalu adekku opname di rumah sakit, biayanya mahal, kami tidak sanggup membayarnya. Untung Bapak kami sudah punya asuransi dan rajin bayar preminya". *Ibu Guru* : "Jadi apa pesan moral ceritamu Lusi...?" *Lusi* : "Sedia payung sebelum hujan bu Guru". *Ibu Guru* : "Bagus, Siapa lagi...?" Giliran si Dani berdiri dan cerita : "Kakakku pernah hampir tidak naik kelas. Nilainya menurun. Itu karena dia suka belajar sambil menggunakan hapenya dan nonton TV". *Ibu Guru* : "Apa pesan moral ceritamu Dani....?" *Dani* : "Jangan melakukan beberapa kegiatan sekaligus karena hasilnya tidak akan maksimal". *Ibu Guru* : "Bagus, bagaimana dengan kau Ucok...?" Ucokpun berdiri lalu bercerita panjang lebar : "Aku punya Tulang, namanya *Jonggi*. dia pernah ikut bertempur di Timtim. Satu kali kejadian, tulangku itu naik pesawat tiba-tiba musuh menembak pesawatnya. Tulang Jonggi lalu terjun dari pesawat dan mendarat persis di tengah wilayah musuh. Dia sempat membawa sebotol tuak, satu senapan dan pisau. Begitu mendarat dia minum tuaknya sampai habis, lalu dia maju menembaki musuh yang sudah mengepungnya. Banyak musuh yang mati satu saat pelurunya habis, tapi tulang Jonggi tidak takut. Dia keluarkan pisaunya dan maju terus, membunuh musuhnya satu persatu. Ketika dia selesai, mayat2 musuh bergelimpangan di mana-mana...." Ibu guru syok mendengar ceritanya si Ucok. Dengan suara lirih ibu guru bertanya : "Lalu....apa pesan moral ceritamu itu Ucok....?" *Ucok* "Jangan massam-massam dengan tulang Jonggi kalau dia sudah tenggen...." 🤣🤣🤣

Tidak ada komentar: