Minggu, 22 Juni 2008

George Bush Pelanggar HAM berat



Munzir Baraqah
22 Juni 2008


Beberapa waktu yang lalu, Jimmy Carter mantan Presiden AS dalam Konferensi pers di Hay-on-Wye, Wales, mengungkapkan bahwa Israel mempunyai 150 Senjata Nuklir, Inggris & Prancis mempunyai ratusan, sementara AS dan Rusia mempunyai 12.000 Senjata Nuklir dan berbagai persenjataan besar serta roket pengangkut rudal.

Keberadaan Nuklir Israel sempat beberapa kali terungkap, tahun 1980 ketika The Sunday Times mewawancarai Mordechai Vanunu, seorang mantan pekerja di Reaktor Nuklir Dimona, Israel, yang mengungkapkan keberadaan sejumlah senjata berhulu ledak nuklir yang dikuatkan PM Israel, Ehud Olmert pada Desember 2006, secara tidak sengaja, menyatakan kepada wartawan bahwa Tel Aviv memang menyimpan senjata nuklir. Israel diketahui pertama kali membangun Reaktor Nuklir pada 1950 di gurun selatan Dimona.

Perhatian dunia saat ini tertuju pada blokade Israel terhadap Jalur Gaza sebagai salah satu kejahatan HAM terbesar yg pernah terjadi dan sekarang masih bercokol di muka bumi yang membuktikan kegagalan Uni Eropa dalam membantu Palestina merupakan hal yang memalukan.

Tidak ada komentar: