Selasa, 09 Desember 2008

Anak DANDIM di Razia, Aparat TNI Datangi Polsekta.

Ket Foto : Ketimpangan Hukum di tangan aparat TNI dan Polri
08 Desember 2008
Munzir Baraqah


Ceritanya, saat Polsekta Medan Kota yang sedang menggelar razia dibantu tiga kompi Satuan Samapta Poltabes Medan di kawasan Jalan Sudirman, Medan, mulai pukul 23.00 WIB, melintas sepeda motor dari arah Jl Suprapto menuju Jl Sudirman yang dikenderai dua ABG diatas sepeda motor Kawasaki Ninja hitam tanpa menggunakan helm dan pelat nomor polisi. Kontan saja petugas Polsekta Medan Kota menghentikan laju sepeda motor tersebut dan menanyakan surat-surat kenderaan. Bukannya memperlihatkan surat kenderaan, malah salah seorangnya dengan lagaknya memberitahukan bahwa dia anak Dandim Tanah Karo. Namun, petugas tetap berkeras melakukan prosedur standar penanganan dan menindak pria tersebut karena telah melanggar peraturan. Namun, si pria yang mengaku anak Dandim Tanah Karo tersebut tetap saja enggan ditindak sehingga terjadi adu mulut.

Pertengakaran tersebut dilerai petugas-petugas lain, termasuk Kapolsek. Selanjutnya, petugas mempersilakan pengendara itu berlalu.

Tak senang atas aksi yang dilakukan petugas kepolisisan tersebut, si pria diduga memberitahukan kejadian itu kepada orang tuanya yang ternyata Dandim Tanah Karo Letkol Toto Budiarto.

Tak berselang lama, satu unit mobil kijang hijau muda berpelat nomor TNI memasuki areal Polsekta Medan Kota. Dari mobil tersebut, Dandim Tanah Karo bersama tiga orang berpakaian TNI lengkap membawa senjata api di pinggangnya langsung masuk ke Polsek. Tak lama diikuti dua unit mobil yang membawa beberapa personel TNI.

Berselang beberapa jam berada di Polsek dan bertemu Kapolsek, akhirnya Dandim Tanah Karo dan Dandim Tabes Medan keluar. Saat di konfirmasi SINDO, Dandim Tabes dan Tanah Karo enggan berkomentar. Mereka langsung berlalu memasuki mobilnya masing-masing.

Kepala Polisi sektor (Kapolsek) Medan Kota Ajun Komisaris Polisi (AKP) Darwin Ginting mengaku tidak terjadi apa-apa. Ini hanya kesalahpahaman. ”Tidak ada apa-apa. Ini hanya kesalahpahaman. Sudah selesai, kok.” ujar Darwin.

Kepala Penerangan Daerah Militer (Kapendam) I Bukit Barisan, Letkol. CAJ. Asrin Nasution saat dihubungi mengakui anak Dandim Tanah Karo Letkol Toto Budiarto sempat terjaring razia.

Asrin Nasution menyatakan,kedatangan Letkol. Toto Budiarto bersama beberapa anak buahnya ke Polsekta Medan Kota hanya mengklarifikasi mengenai persoalan putranya yang terjaring razia. ” Kedatangan beliau hanya untuk mengklarifikasi. Tidak ada maksud-maksud lain, seperti dugaan perlawanan.” ujarnya.

Hal seperti itu biasa dilakukan selagi tidak terjadi hal-hal negatif.” itu kan biasa. Cuma klarifikasi. Tidak ada hal-hal lain sejauh ini yang dilakukan.”pungkasnya.

2 komentar:

Other Side mengatakan...

Nice posting :)and Drop smile 4uu…. Have a weekend and great days :) http://standarpenilaian.blogspot.com/

Munzir Baraqah mengatakan...

thank you for the Other Side..