Selasa, 30 Desember 2008

Indonesian Destination/Wisata Indonesia (MALUT)

NORTH MALUKU (PROV. Maluku Utara)


a. History/Tentang
Pulau Halmahera dan Ternate bagian dari Propinsi Maluku Utara.

Masyarakat Maluku Utara memiliki tata cara, adat-istiadat yang merupakan identitas kesatuan tersendiri. Hal ini dapat dilihat dari 3 wilayah kultural yaitu:


-Wilayah kultur Ternate yang meliputi Kep. Ternate, Halmahera Utara dan Kep Sula.
-Wilayah kultur Tidore yang mencakupi Kepulauan Tidore dan Halmahera Tengah/Timur
-Wilayah kultur Bacan yang meliputi Kepulauan Bacan dan Obi.


Kediaman suku bangsa yang mendiami daerah Maluku Utara yang berasal dari bangsa-bangsa Melanesia dan Polinesia terdiri dari kurang lebih 28 suku bangsa, antara lain Tobaru, Wayoli, Tobelo, Galela, Sahu, Modole, Togutil, Sawai, Buli, Bajo dan lain-lain.

Bahasa daerah di Kepulauan Maluku Utara bervariasi, sedikitnya ada 29 bahasa daerah, dan untuk wilayah pulau-pulau bagian barat Halmahera tidak termasuk dalam rumpun bahasa Melayu.
Setiap wilayah kultur selalu menggunakan bahasa kesatuan yaitu Bahasa Ternate, Tidore dan Bacan. Umumnya warga Maluku Utara memahami bahasa Ternate dan Tidore yang logat nya mirip dengan daerah Indonesia Timur lainnya seperti Papua atau Sulawesi.
Di Kota Ternate bahasa yang di pakai masih bahasa Indonesia tapi dengan logat ternate.

Di Pattani memiliki bahasa berbeda dengan daerah sekitarnya. Misal:
Saya = Aya Saya mau tidur = Aya boy kimtili
Kamu = Au Au bon fan pua = Kamu mau kemana (sering disingkat Fan pua saja)
Nomto? = sudah makan? Ikaa = sudah yempafille = belum
Pin = cewek Fan Lamafu = mari kesini (untuk manggil cewek)
Cabanfu = tunggu dulu Mat fan to = Lets go yempa = tidak ada
Fan to = pulang sudah! (ngusir orang) Aya boy fana omfu = Saya pulang dulu
.

Proses infiltrasi budaya terjadi sejak masa lampau. Hal itu tampak pada dansa, lagu, siokona, anakona, dan seni suara daerah. Seni suara daerah, misalnya moro-moro, saluma, dingo, kabata ngofa bira, togap donci, tide, soya-soya, mara bose, dendang haisua, gala haisua, cakalele, sisi, waleng, lala dan sebagainya.

b. Extraordinary/Keistimewaan


c. Location/Lokasi

Ternate : Gunung Gamalama, Kesultanan Ternate dan beberapa Benteng peninggalan Portugis.

Pulau Halmahera : Batu lubang di Sagea Kec. Weda.

Hutan wisata yang dapat diperuntukkan bagi kepentingan Taman Nasional di Lolobata Kecamatan Wasile dan Aketajawe Kecamatan Oba memiliki spesies endemik ranking ke-10 dunia.
Dari pulau Ternate, jelas tergambar keindahan pulau – pulau kecil yang mengelilingi pulau tersebut. yaitu Pulau Maitara dan Tidore.


d.Access/Akses

Penduduk di Pulau Makian dan Kayoa yang akan ke Pulau Bacan atau Obi, Maluku Utara, harus pergi ke Ternate dulu. Akibatnya, jarak Makian dan Kayoa ke Bacan atau Obi yang hanya perlu waktu sekitar 3-5 jam, harus ditempuh sekitar 24 jam. Kapal yang langsung hanya ada seminggu sekali.
Sedang penduduk Morotai, khususnya Morotai Jaya di utara pulau hanya bisa mengandalkan kapal layar motor untuk belanja di Tobelo, ibu kota Halmahera Utara. Transportasi ke Tobelo lebih mudah dibandingkan jalan darat ke Daruba di Morotai Selatan.
Bila ada kepentingan mendadak, masyarakat harus menyewa speedboat. Sewa dari Morotai Jaya ke Tobelo mencapai Rp 2 juta karena dihitung pulang pergi, dari Daruba ke Tobelo sekitar Rp 1 juta. Padahal harga tiket kapal layar motor dari Morotai Jaya ke Tobelo hanya Rp 50.000.
Pada bulan November-Desember, perjalanan laut sangat mengkhawatirkan karena tinggi gelombang laut bisa satu meter di atas dek kapal.
Perjalanan dengan kapal juga tidak nyaman. Warga banyak mengeluhkan fasilitas air bersih di kapal perintis maupun kapal motor penumpang yg melakukan perjalanan belasan jam tanpa ke kamar mandi, karena WC macet dan air tidak ada.
Pelabuhan yang sudah ada seperti di Ternate, Tidore, Sidangoli, Sofifi, Tobelo, Labuha, Daruba, Subaim, dan Kepulauan Batang Dua, juga akan dibangun pelabuhan di Saketa, Pulau Mangole, Pulau Taliabu & Sanana.


e. Ticketing/Harga Tiket


f. Accomodation & Other Facilities/Akomodasi & Fasilitas Lainnya


Tidak ada komentar: